Jakarta, CNN Indonesia —
Viral video di media sosial bermateri pengguna Kendaraan Pribadi listrik MG 4 EV diduga dilarang mengisi daya di dealer MG Pluit, Jakarta Utara.
Postingan tersebut diunggah sejak enam hari lalu dan Sebelumnya ditonton lebih dari 200 ribu kali di Instagram.
“Ini ada satu lagi yang lucu dari MG. Ini di showroom MG Pluit, masa user MG Ingin dateng ke showroom-nya Ingin ngecas gak dikasih,” kata seorang pria dalam video tersebut.
Ia lantas membandingkan perlakuan MG dengan merek Kendaraan Pribadi listrik lain seperti Wuling dan Hyundai yang Menyajikan karpet merah bagi pengguna yang Ingin mengisi daya di dealer.
Bahkan, menurutnya, untuk mengisi daya secara gratis pun bisa lazim diberikan oleh para penyedia Kendaraan Pribadi listrik lain bagi para konsumennya. Sekalipun demikian hal ini ‘agak lain’ dengan MG.
“Gue heran soalnya di Wuling, Hyundai itu kalau kita user dan punya mobilnya Ingin ngecas itu boleh. Bahkan ibaratnya diizinkan kalau Ingin ngecas gratis datang ke dealernya silahkan,” kata Ia yang merupakan pengguna MG 4 EV.
Pria dengan nama akun Instagram Wijaya Stevanus ini mengatakan kebijakan itu seharusnya dievaluasi terutama untuk dealer MG Pluit.
“Saya harap ini menjadi evaluasi ya untuk MG terutama MG Pluit. Kok kebijakan kalian lucu sekali ya,” tuturnya.
Norman Christian Nababan selaku PR & Brand Communications Manager MG Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di salah satu dealer MG di Pluit.
“Sepemantauan saya kejadian ini benar di MG Pluit,” kata Ia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/9).
Pihak MG Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia tengah melakukan investigasi duduk perkara atas pelarangan mengisi daya di SPKLU milik MG itu dan mencari kebenaran dari insiden itu.
(can/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA