Rocky Hybrid Berpeluang Dirakit di Indonesia? Ini Kata Daihatsu


Tokyo, CNN Indonesia

Astra Daihatsu Kendaraan Bermotor Roda Dua (ADM) buka suara perihal peluang Rocky Hybrid diproduksi secara lokal di Indonesia. Di waktu ini, Kendaraan Pribadi tersebut masih diproduksi di Jepang dan baru Berencana dikirim ke Indonesia pada November mendatang.

Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director ADM, mengatakan untuk memproduksi Rocky Hybrid di pabrik Indonesia membutuhkan Sebanyaknya pertimbangan.

“Kalau berbicara production itu kan berbicara supply chain, itu yang pertama ya. Supply chain itu pertama dari upstream. Upstream itu berarti semua,” kata Agung di Osaka, Jepang, Selasa (28/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Apakah kita siap dengan semua komponen-komponen itu yang pertama.Yang kedua Merupakan kemampuan di kita ya.Dan yang terakhir Merupakan jaminan kita di after sales,” lanjut Ia.

Agung menjelaskan, pabrik Daihatsu di Indonesia, Karawang Assembly Plant (KAP) 2 sebetulnya dibangun untuk siap memproduksi kendaraan elektrifikasi. Pabrik ini sebelumnya baru diresmikan awal tahun ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya KAP 2 dibangun dengan mengadopsi konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact) yang Pernah terjadi diterapkan di Kyoto Plant.

Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa Daihatsu Berencana segera dikirimkan ke konsumen mulai November. Pengiriman unit Berencana dilakukan secara bertahap.

“Rocky Hybrid kita Berencana kirim Sesegera mungkin di November ini.Unitnya Berencana kita info kemudian berapa banyak. Prioritas kita Berencana berikan kepada customer yang memang urutannya [pemesanan] lebih awal,” ujar Ia.

Agung menjelaskan Di waktu ini semua unit Rocky Hybrid dibuat di Jepang. Tidak seperti, produksi Rocky Hybrid ini Berencana menyesuaikan kebutuhan pasar di Indonesia.

Menurutnya proses produksi Rocky Hybrid di Indonesia Bahkan membutuhkan waktu karena untuk mengikuti aturan dan Syarat spesifikasi yang berlaku di Indonesia. Sri mengatakan hal ini Dianjurkan dipenuhi untuk proses homoglasi dan uji tipe di dalam negeri.

“Jadi, pengertian CBU, tidak secara otomatis unit itu diimport ke Indonesia. Semuanya Dianjurkan memenuhi kaidah, misalnya yang Pernah terjadi diatur oleh Indonesia, seperti sensor ECU-nya diganti,” jelas Sri.

“Terus ban, bannya ada supplier-nya atau tidak yang didaftarkan SNI. Jadi semua itu dipenuhi dulu, baru kita bisa memproduksi di Jepang,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Sri mengatakan bahwa pengiriman Rocky Hybrid Berencana dilakukan secara bertahap. Menurutnya, proses pengiriman Berencana semakin banyak pada Januari tahun depan.

“Ya, Sesegera mungkin kita Berencana deliver ke customer. Berencana bertahap. Banyaknya itu mulai di Januari,” jelas Sri. 

(dmi/dmi)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version