Jakarta, CNN Indonesia —
Sekitar 20 orang tak dikenal melakukan penyerangan ke lima rumah warga di kampung Semolowaru Selatan Gang 1, Surabaya, Jatim, Senin (16/9) dini hari. Sebanyaknya rumah rusak, dan dua orang terluka akibat penyerangan tersebut.
Kapolsek Sukolilo I Made Patra Negara mengatakan penyerangan tersebut Pernah terjadi dilaporkan ke polisi. Pada Di waktu ini, pihaknya tengah mencari tahu siapa para pelaku.
Made mengatakan polisi Pada Di waktu ini masih menyelidiki dalang di balik penyerangan rumah warga ini dan apa motif di baliknya.
“Yang semalam belum bisa kami pastikan dari mana pelakunya karena memang mereka Mudah. untuk pelaku masih kita selidiki,” kata Ia.
Apalagi, Made Patra mengatakan kejadian penyerangan kampung di Surabaya itu berlangsung begitu Mudah.
“Lima rumah [diserang dan rusak], dan ada dua korban luka di kepala. Pelakunya lebih dari 20 orang berkelompok. Ini warga Pernah terjadi lapor yang rumahnya di rusak,” kata Made seperti dikutip Detik.
“Pelakunya lebih dari 20 orang berkelompok. Ini warga Pernah terjadi lapor yang rumahnya dirusak,” imbuh Made.
Made menyebut sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi di Tempat yang sama sepekan yang lalu. Sekalipun demikian permasalahan itu Pernah terjadi diselesaikan secara damai oleh pihak-pihak terkait.
“Satu minggu sebelumnya Pernah terjadi pernah kejadian, di Tempat yang sama. Tapi Pernah terjadi selesai, Pernah terjadi damai, Pernah terjadi dimediasi. Dan yang terkait Pernah terjadi ada pernyataan,” jelasnya.
Sekalipun demikian polisi belum bisa menyimpulkan apakah kejadian Senin dini hari tadi berkaitan dengan permasalahan di pekan sebelumnya.
Salah satu saksi mengatakan puluhan orang tak dikenal itu mengendarai sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Mereka lalu masuk ke kampung dan melakukan penyerangan.
“Saya sempat dicekik lalu dibentak-bentak. Ga lama kejatuhan mereka melempar pot dan batu ke rumah warga,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(tim/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA