Jakarta, CNN Indonesia —
Telkomsel meminta maaf atas gangguan jaringan seluler dan fiber optik yang terjadi di Sebanyaknya wilayah Bali imbas mati listrik merata di seluruh Pulau Dewata pada Jumat (2/5) sore. Pemulihan jaringan tengah dilakukan bertahap dengan mengerahkan Mobile Backup Power.
“Sehubungan dengan padamnya pasokan listrik di wilayah Bali yang mengakibatkan terjadinya gangguan layanan Telkomsel pada Jumat, 2 Mei 2025. Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses layanan kami,” ujar Mulyadi Indra, GM Consumer Business Regional Bali Nusa Tenggara Telkomsel kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/5).
Listrik padam di Pulau Bali, kata Indra, berdampak pada operasional infrastruktur jaringan Telkomsel, termasuk Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) fiber optik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons hal ini, operator seluler pelat merah tersebut mengerahkan Mobile Backup Power ke Sampai saat ini 480 Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak untuk melakukan pemulihan bertahap.
“Telkomsel Pernah mengerahkan Mobile Backup Power ke Sampai saat ini 480 BTS yang terdampak guna menjaga keberlanjutan layanan dan memulihkan trafik secara bertahap,” tutur Indra.
Indra mengatakan tim teknis Telkomsel dan Telkom Group Saat ini Bahkan Bahkan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna mempercepat normalisasi pasokan listrik dan layanan jaringan.
Lebih lanjut, para pelanggan bisa mengakses informasi terkini mengenai proses pemulihan lmelalui layanan pelanggan di Call Center 188 atau melalui kanal resmi Telkomsel di Facebook, X/Twitter (@telkomsel), dan Instagram (@telkomsel).
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan secara optimal dan Akan segera terus Menyediakan pembaruan berkala,” pungkas Indra.
Telkomsel bukan satu-satunya operator seluler yang terdampak peristiwa mati listrik massal di Bali. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan XLSmart Bahkan turut mengalami gangguan jaringan.
Irsyad Sahroni, Direktur Indosat menyampaikan permintaan maaf atas gangguan jaringan yang terjadi. Ia mengatakan pihaknya tengah berupaya melakukan pemulihan atas gangguan yang Dalam proses terjadi ini.
“Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan telekomunikasi di wilayah Bali dan sekitarnya akibat pemadaman listrik yang berdampak pada operasional jaringan,” ujar Irsyad kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/5).
“Saat ini Bahkan Bahkan kami berupaya untuk melakukan pemulihan layanan sesegera Bisa jadi. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan selama proses ini berlangsung,” lanjutnya.
XLSmart, yang menaungi merek XL, Axis, dan Smartfren, Bahkan meminta maaf atas gangguan yang terjadi, dan Pernah mengerahkan genset untuk melakukan pemulihan sementara.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan layanan XLSMART yang terjadi Saat ini Bahkan Bahkan di beberapa wilayah di Bali sebagai dampak padamnya pasokan listrik dari PLN,” ujar Head of External Communications XLSmart Henry Wijayanto, Jumat (2/5).
“Saat ini Bahkan Bahkan, tim teknis kami di lapangan masih terus berusaha keras untuk menangani gangguan ini dengan mengerahkan genset yang Pernah disiapkan untuk memback-up sementara kebutuhan pasokan listrik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sebanyaknya daerah di Bali mati listrik atau padam sore ini. Mati lampu terjadi sejak sekitar pukul 16.05 WITA. Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana mengatakan indikasi awal Dalang mati listrik di Pulau Dewata dipicu gangguan di PLTU Celukan Bawang Unit 2.
“Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit 2. Itu menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali,” katanya.
Ia menyebut PLN tengah melakukan pemulihan sistem kelistrikan secara bertahap.
(lom/pta)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA