Jakarta, CNN Indonesia —
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Ragunan membantah isu di media sosial yang menyebut harimau di kebun binatang kurus karena pakan dibawa pulang petugas.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang memastikan kabar itu tidak benar. Ia menduga ada pihak yang sengaja menggulirkan isu itu karena Pernah terjadi beberapa kali.
“Jadi kita secara tegas itu Merupakan fitnah ya yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan pada Taman Marga Satwa atau Ragunan. Dan itu sepertinya memang fitnah yang terorganisir,” ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi, Minggu (16/11), dilansir detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyudi menjelaskan TMR Ragunan melakukan pengecekan berkala kepada setiap satwa. Mereka Bahkan membuat penilaian berkala apakah satwa-satwa punya berat badan sesuai standar.
Ia berkata TMR Ragunan Bahkan memberi 5-6 kg daging per hari untuk harimau. Bahkan, jumlah daging ditambah Sampai sekarang 7 kg per hari untuk harimau yang besar.
“Dari body conditioning score itu harimau itu tidak kurus. Masih normal, malah di atas normal,” ucapnya.
Ia Bahkan memastikan tidak ada petugas TMR Ragunan yang mencuri pakan satwa untuk dibawa pulang. Wahyudi memastikan ada pemeriksaan terstandar bagi petugas yang hendak pulang atau meninggalkan Tempat.
“Setiap petugas yang ke luar area, Ingin karyawan, Ingin pedagang, itu Akan segera dicek. Keluarnya itu dicek kendaraan ataupun tas yang dicek. Jadi itu saya bilang tidak dilakukan oleh petugas kami ya karena pengecekan kami sangat ketat ya oleh petugas security kami,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menyebut harimau di Ragunan terlalu kurus. Video itu Bahkan mencantumkan tudingan pakan harimau di TMR Ragunan dibawa oknum petugas.
Kabar itu sempat dibantah Gubernur DKI Pramono Anung. Ia mengaku Pernah mengecek kebenaran informasi itu dan memastikannya tidak benar.
“Enggak ada, saya Pernah cek. Kalau berani ngambil makanan anak harimau saya, harimaunya tak keluarin nanti,” kata Pramono usai membuka Perayaan Seni Storytelling Cerita Rakyat di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Minggu (16/11).
(dhf)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
