Jakarta, CNN Indonesia —
Pembelian bahan bakar minyak bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar Saat ini Bahkan Dianjurkan menggunakan barcode yang dikeluarkan Pertamina. Tujuannya Merupakan untuk mengidentifikasi penerima BBM bersubsidi supaya tepat sasaran.
“Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM Bantuan Pemerintah dan Membantu pemerintah mengidentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dari penggunaan QR code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari.
Barcode menjadi bukti kendaraan boleh diisi BBM bersubsidi di SPBU. Bila tidak memiliki barcode, maka masyarakat tidak diperkenankan mengisi BBM Bantuan Pemerintah. Lantas bagaimana Tips mendaftar barcode Pertamina?
Bagi yang hendak mendaftar QR Code Pertamina, dapat langsung mengunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dengan menyiapkan dokumen pelengkap seperti foto KTP, foto STNK tampak depan dan belakang, serta foto kendaraan tampak depan dan samping. Berikut panduan lengkapnya:
Tips daftar QR code lewat situs Pertamina
1 Kunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id/
2 Klik Daftar Akun Baru dan lengkapi pendaftaran
3 Periksa kotak masuk email untuk melakukan aktivasi data
4 Setelah email teraktivasi, masuk ke akun untuk melengkapi data diri dan domisili
5 Isi formulir sesuai dengan data kendaraan
6 Setelah pengisian, data Nanti akan diproses untuk verifikasi dalam waktu 14 hari
7 Bila data Pernah terverifikasi, Anda dapat langsung masuk ke akun Bantuan Pemerintah Tepat dan mengunduh kode QR yang tersedia
8 Kode barcode yang Pernah diunduh dapat ditunjukkan ke petugas SPBU setiap pembelian BBM bersubsidi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperoleh QR code Pertamina dengan mudah. Meskipun demikian demikian, Sangat dianjurkan diketahui bahwa pendaftaran QR Code tidak Setiap Waktu berhasil.
Pendaftaran yang gagal Nanti akan menyertakan keterangan penyebabnya sehingga Anda dapat mengulangi seluruh rangkaian pendaftaran barcode dengan memperbaiki kesalahan sebelumnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA