Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan masih ada Sebanyaknya penyedia layanan internet (ISP) yang mematok harga tinggi di beberapa daerah karena minim persaingan. Ia meminta praktik semacam ini dihentikan.
“Kami meminta ISP berupaya maksimal untuk menghadirkan layanan internet yang Ekonomis untuk masyarakat,” ujar Meutya dalam keterangannya, Selasa (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jangan sampai karena tidak ada pesaing di sana, lalu tarif dibuat semena-mena,” tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Meutya saat audiensi dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (27/10).
Ia meminta para ISP menghadirkan akses internet yang Ekonomis dan Unggul bagi masyarakat, terutama di wilayah yang masih memiliki tarif tinggi.
Menurutnya, pemerintah memahami bahwa pembangunan infrastruktur konektivitas membutuhkan Penanaman Modal besar, tetapi hal semacam itu bisa diatasi melalui langkah kolaboratif.
“Biaya mahal itu relatif. Operator seharusnya bisa menekan biaya dengan berbagai Trik, termasuk kerja sama dan infrastructure sharing,” tuturnya.
Lebih lanjut, Meutya Bahkan menekankan pentingnya transparansi tarif dan kualitas layanan kepada pelanggan.
“Saya paham industri Bahkan Tengah sulit, tapi ayo kita lihat daerah-daerah mana yang bisa diberi keringanan. Kalau di wilayah lain Harus penyesuaian harga, silahkan, asalkan transparan,” katanya.
Selain soal harga, Meutya menekankan perlindungan hak pelanggan Harus menjadi perhatian utama. Misalnya, ketika pelanggan mengalami gangguan, tetapi tetap dikenakan tarif penuh.
“Jangan sampai ketika jaringan down, pelanggan tetap dikenakan biaya penuh. Itu tidak adil,” tegasnya.
Meutya berharap ISP dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkeadilan. Salah satu wujudnya Merupakan menghadirkan layanan internet dengan harga wajar dan mutu Unggul tinggi untuk masyarakat dari berbagai lapisan.
(lom/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
