Jakarta, CNN Indonesia —
Dugaan kebocoran data BPJS Ketenagakerjaan yang diunggah di X atau Twitter disebut sebagai hoaks yang diunggah ulang.
Rumor ini salah satunya disebar oleh akun yang kerap mengunggah insiden-insiden siber @FalconFeedsio, Kamis (27/6). Per sore ini, postingan tersebut mendapat 1.200 an like, 1.600 retweet, dan 251 komentar.
“BPJS Ketenagakerjaan Data Breach,” demikian judul unggahannya.
Akun tersebut mengklaim salah satu anggota forum hacker BreachForums mengunggah “significant data breach” dari BPJS Ketenagakerjaan. Bocoran data ini, kata Ia, mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok usia, alamat, kode pos, Sampai sekarang provinsi.
Meski begitu, akun tersebut tak memerinci lebih jauh soal bocoran data itu.
Merespons insiden ini, Oni Marbun, Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, membantah kabar tersebut.
“Terkait adanya dugaan peretasan data BPJS Ketenagakerjaan, kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan isu tidak benar dari tahun 2023 yang di-posting ulang di media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6).
Menurut hasil investigasi yang dilakukan sebelumnya dan investigasi ulang pada Juni 2024 ini, kata Oni, “dipastikan bahwa data tersebut bukan berasal langsung dari BPJS Ketenagakerjaan.”
“Meski demikian, kami Akan segera tetap melakukan investigasi dan langkah-langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.”
“Kami berkomitmen untuk mengelola seluruh data pribadi peserta dengan baik dan Aman,” ujar Oni.
Kasus lama
Pada 2023, rumor kebocoran data BPJS Ketenagakerjaan sempat dihembuskan oleh pembocor data Bjorka.
Dalam sebuah unggahannya di BreachForums, pada Minggu (12/3/2023), Bjorka membocorkan 19,5 juta data dengan nama ‘BPJS Ketenagakerjaan Indonesia 19 Million’.
Data tersebut dijual di forum gelap seharga Rp153 juta.
Ia turut membagikan 100 ribu sampel data yang memuat NIK, nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor ponsel, alamat email, jenis pekerjaan dan nama perusahaan.
[Gambas:Video CNN]
(tim/arh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA