Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) Johanis Tanak ikut mendaftarkan diri menjadi kandidat pimpinan KPK periode 2024-2029. Dokumen pendaftaran Dalam proses dirapikan.
“Teman-teman pimpinan KPK menghendaki saya ikut seleksi capim KPK karena saya baru sekali ikut seleksi dan ada dukungan dari teman-teman,” ujar Johanis saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (15/7).
“Dokumen Sebelumnya lengkap, tinggal merapikan saja,” sambungnya.
Johanis mengikuti langkah koleganya Nurul Ghufron dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan yang lebih dulu mendeklarasikan diri mendaftar sebagai capim KPK.
Ditambah lagi dengan, empat anggota Indonesia Memanggil (IM57+) Institute Bahkan ikut meramaikan bursa capim KPK. Mereka ialah mantan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK Harry Muryanto serta mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono.
Kemudian, Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) Hotman Tambunan dan mantan Kepala Bagian Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.
Setidaknya Sebelumnya ada sebanyak 352 orang Sebelumnya mendaftar sebagai kandidat pimpinan dan dewan pengawas KPK. Itu merupakan data per hari ini pukul 06.50 WIB.
Dari jumlah itu, sebanyak 210 orang mendaftar sebagai capim KPK. Sisanya, 142 orang mendaftar sebagai Dewas KPK.
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh menyatakan terdapat 796 orang yang Sudah membuat akun untuk pendaftaran capim dan dewas KPK.
Untuk itu, ia meyakini pendaftar bakal terus bertambah menjelang batas akhir waktu pada pukul 23.59 WIB nanti.
(ryn/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA