Jakarta, CNN Indonesia —
Amerika Serikat ikut campur dalam Konflik Bersenjata Israel-Iran, dengan mengebom tiga fasilitas nuklir Iran termasuk situs yang sulit dijangkau serangan udara, Fordow, pada pekan lalu.
Sebelum menyerang, sempat heboh Akan segera kah AS Membantu Israel atau berpangku tangan memantau situasi. Sekalipun demikian, pemerintahan Donald Trump Pada Pada akhirnya memutuskan Membantu sekutu dekatnya dengan mengerahkan jet B-2 pembawa bom.
Pengerahan jet itu dilakukan karena situs nuklir Fordow sulit dijangkau persenjataan Israel. Sebanyaknya Ahli menilai satu-satunya negara yang bisa menghancurkan fasilitas tersebut Merupakan AS dengan bom dan jet bomber B2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana spesifikasi jet bomber B-2 AS?
B-2 merupakan pesawat pengebom siluman multiperan yang mampu membawa amunisi konvensional dan nuklir.
Pesawat itu Bahkan disebut-sebut jadi tonggak penting dalam program modernisasi pesawat pengebom AS.
B-2 memiliki daya tembak yang besar, dalam waktu singkat, dan sulit ditembus, demikian dikutip situs militer Angkatan Udara AS.
Terlebih lagi, B-2 memiliki fleksibilitas dan efektivitas yang tajam. Karakteristiknya yang tak bisa diamati, memberi pesawat ini kemampuan menembus Lini pertahanan musuh dan mengancam target yang dijaga ketat.
Pesawat ini Bahkan memiliki aerodinamis yang efisien dan kapasitas muatan yang besar. Sebagai jet siluman, B-2 bisa lebih bebas bertindak di ketinggian sehingga Memanfaatkan jangkauan dan jarak pandang yang lebih baik untuk sensor pesawat.
Jangkauan pesawat saat tidak diisi ulang bahan bakar Merupakan sekitar 6.000 mil laut (9.600 kilometer).
Jet bomber ini sengaja mengurangi tanda inframerah, akustik, elektromagnetik, visual, dan radar Supaya bisa sulit dideteksi.
B-2 memiliki dua awak pilot, satu pilot di kursi kiri dan komandan misi di kursi kanan.
(isa/dna/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
