Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Lille, Bruno Genesio, membeberkan analisis soal kekalahan Calvin Verdonk dan kawan-kawan dari RC Lens dalam lanjutan Ligue 1.
Verdonk yang ditransfer dari NEC Nijmegen menjalani Liga debut di Lille sebagai pemain pengganti saat menghadapi Lens, Sabtu (20/9) malam waktu setempat atai Minggu (21/9) dini hari.
Pemain Tim nasional Indonesia itu masuk pada menit ke-18 menggantikan Romain Perraud yang Cidera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol-gol kemenangan Lille dibukukan Wesley Said pada menit ke-28, Floran Thauvin pada menit ke-43, dan Rayan Fofana pada menit ke-52.
Hasil kekalahan 0-3 tersebut Bahkan menjadi Liga dengan hasil negatif pertama bagi Lille pada musim ini.
“Kami mengawali Duel dengan baik. Kami punya satu peluang mencetak gol, Kemungkinan dua. Berikutnya, kami gagal mengantisipasi gol yang bisa dibilang bodoh, dan Berikutnya kami lupa nilai-nilai sepak bola papan atas, terlebih lagi dalam Duel derbi, yaitu komitmen, agresi, dan penguasaan bola, yang sangat penting dalam sebuah Duel,” ujar Genesio dikutip dari situs resmi Tim.
Manajer asal Prancis itu berupaya menyikapi kekalahan dengan positif. Menurut Genesio ada pelajaran yang bisa diambil dari hasil buruk pada pekan kelima Ligue 1.
“Kekalahan ini mendatangkan berkah tersembunyi. Sejak awal musim, kami menerima banyak pujian. Saya katakan setelah Duel di Lorient bahwa sepak bola Merupakan soal peluang. Dan Kemungkinan kami semua Pernah terjadi melupakan dasar-dasar sepak bola papan atas.”
“Malam ini, kami diingatkan Akan segera pentingnya aksi kami. Ini bisa Membantu kami bereaksi pada Kamis di [pertandingan Liga] Europa. Kami Sangat dianjurkan belajar dari Duel ini. Kami merasa para penggemar sangat kecewa,” tutur Genesio.
(nva/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA