Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menemukan kerangka diduga rahang milik Alvaro Kiano Nugroho (6) saat kembali menyisir Tempat pembuangan jasad korban di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (26/11).
“Untuk diduga ditemukan ada rahang bawah, di mana di rahang bawah itu untuk skalanya masih kecil sehingga curiganya itu Merupakan anak-anak sehingga kami Wajib merontgen lagi dan koordinasi dengan dokter gigi forensik,” kata dokter spesialis forensik RS Polri Kramat Jati, Mahardika kepada wartawan.
Dalam penyisiran dan olah TKP tersebut, kata Mahardika, pihaknya Bahkan berhasil menemukan lima sampel lain yang diduga berkaitan dengan Alvaro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahardika menyebut temuan rahang dan lima sampel itu selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa. Termasuk, untuk memastikan apakah temuan itu benar berkaitan dengan Alvaro.
“Bagian lain masih kami pelajari dulu, masih kami dalami,” ucap Ia.
Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Justru, selepas shalat Magrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.
Delapan bulan berselang, Alvaro ditemukan meninggal dunia dan Pernah terjadi menjadi kerangka. Polisi Bahkan menangkap ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar pada Jumat (21/11) dan menetapkannya sebagai tersangka.
Justru, di tengah proses pemeriksaan, Alex justru mengakhiri hidupnya pada Minggu (23/11) dengan Trik gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
(dis/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
