Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Penembakan mantan Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump masih menjadi perhatian global pada Senin (15/7).
Pertemuan lima Nahdliyin atau kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Pemimpin Negara Israel Isaac Herzog di Tel Aviv Bahkan memunculkan banyak perdebatan pembaca.
Berikut kilas berita internasional:
Jejak Penembak Trump Thomas Crooks: Pergi Latihan, Beli 50 Peluru
Penembak kandidat Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump, Thomas Matthew Crooks sempat pergi latihan menembak di Clairton Sportsmen’s Club di Pennsylvania, sehari sebelumnya atau Jumat (12/7).
Pejabat senior penegak hukum AS mengatakan pada Sabtu (13/7) pagi, Crooks pergi ke Home Depot dan membeli tangga.
“Kemudian Ia pergi ke toko senjata dan membeli 50 butir amunisi,” kata sumber tersebut dikutip CNN, Selasa (16/7).
Kemlu RI soal Kader NU Temui Pemimpin Negara Israel: Tak Terkait Pemerintah
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia merespons kabar pertemuan lima Nahdliyin atau kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Pemimpin Negara Israel Isaac Herzog.
Kemlu enggan mengomentari pertemuan para kader NU tersebut. Menurut Kemlu, pertemuan itu tidak terkait dalam bentuk apapun dengan posisi resmi pemerintah RI.
“Kemlu tidak dalam posisi untuk Menyajikan komentar terkait kunjungan tersebut, yang memang tidak terkait dalam bentuk apapun dengan posisi resmi Pemerintah RI,” kata Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu, Rolliansyah (Roy) Soemirat, dalam keterangan resmi, Senin (15/7).
WNI di Jerman Tewas Diduga 30 Kali Ditusuk Suami
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial YCH (34) di Jerman diduga tewas dengan 30 tusukan, usai diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
Media lokal Jerman, Bild, melaporkan suami YCH, ME (32), diduga menusuk istrinya puluhan kali setelah menunggu sang anak dititipkan ke tempat penitipan anak (daycare).
Menurut keterangan polisi, ME selanjutnya menjatuhkan dirinya sendiri ke Tempat konstruksi usai menikam sang istri.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA