Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer FC Twente Joseph Oosting jengkel usai Mees Hilgers Cs ditahan PEC Zwolle yang diperkuat Eliano Reijnders di Liga Belanda, Sabtu (14/9) malam WIB.
Dalam Liga yang digelar di Arena Pertandingan De Grolsch Veste, dua kandidat pemain naturalisasi Tim nasional Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bentrok di Liga Belanda.
Mees Hilgers tampil membela Twente sebagai starter dan bermain penuh. Sedangkan Eliano Reijnders main di menit ke-87.
Liga ini berakhir dengan skor 1-1. Zwolle Terdepan lebih dulu pada menit kedelapan melalui gol Dylan Vente. Kemudian Twente membalas lewat gol Sem Steijn di menit ke-63.
Setelah Liga, Manajer Twente Joseph Oosting jengkel karena timnya memiliki banyak peluang tapi sedikit mencetak gol.
“Kami memiliki banyak peluang dan tidak mencetak cukup gol. Bagi saya, itulah cerita pertandingannya. Saya pikir kami tampil perkasa, tapi kami kebobolan,” ucap Oosting dikutip dari laman Twente.
“Itu tidak dipertahankan dengan baik dan Anda mengejarnya sepanjang Liga. Akhirnya Anda membuat kedudukan menjadi 1-1 dan Anda masih punya cukup waktu, Sekalipun Anda tidak bisa terus melaju,” kata Oosting menambahkan.
Oosting Bahkan menilai bahwa timnya banyak mendapatkan peluang Emas di depan gawang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol.
“Kami Setiap Waktu mendapatkan posisi yang bagus dan ini semua tentang posisi di depan gawang. Lalu Setiap Waktu ada kaki di antara keduanya atau bola salah jatuh. Kami Menyajikan segalanya dan sangat menjengkelkan Anda merekam momen ini. Terkadang Anda Bahkan memerlukan sedikit keberuntungan, Sekalipun Seandainya Anda bergantung pada keberuntungan Bahkan itu tidak baik,” kata Oosting.
“Ada banyak energi dalam Trik kami bermain sepak bola dan saya melihat hal-hal yang kami latih. Itu tidak hanya bergantung pada Strategi. Anda Bahkan Dianjurkan menembak bola dan itulah satu-satunya hal yang tidak kami lakukan dengan baik hari ini,” ujar Oosting menambahkan.
(rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA