Jakarta, CNN Indonesia —
Manajer Spanyol Luis de la Fuente memuji penampilan Lamine Yamal, pemain sayapnya yang masih berusia 16 tahun. Yamal mencetak gol dalam kemenangan 2-1 Spanyol atas Prancis di semifinal Euro 2024, Rabu (10/6) dini hari WIB.
De la Fuente menyebut melihat Yamal seperti menyaksikan seorang jenius di lapangan hijau. Yamal mencetak gol indah untuk menyamakan kedudukan, setelah sebelumnya Prancis Istimewa lebih dulu berkat gol Randal Kolo Muani.
Setelah gol Yamal, Spanyol kemudian membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Dani Olmo. Seusai Liga Spanyol versus Prancis, Yamal dinobatkan sebagai man of the match. Terlebih lagi, Yamal Bahkan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Euro.
“Kami Sebelumnya melihat seorang jenius, produk dari seorang jenius,” kata De la Fuente memuji Yamal, seperti dilansir France24, Rabu (10/7).
“Ia (Yamal) Merupakan pemain yang Wajib kami jaga, saya Wajib memberinya nasihat untuk terus bekerja dengan kerendahan hati yang sama dan tetap rendah hati,” lanjutnya.
Menurut de la Fuente, Yamal masih Berencana terus berkembang, tapi kedewasaan dan sikap yang ditunjukkan di usia muda bahkan seperti pemain yang lebih berpengalaman.
“Kami beruntung Ia orang Spanyol dan kami bisa menikmatinya selama bertahun-tahun lagi,” ujar Manajer berusia 63 tahun itu.
Dalam perjalanan La Furia Roja (julukan Spanyol) ke final Euro 2024, Yamal Sebelumnya menyumbang tiga assist. Winger Barcelona ini Bahkan menjadi pemain muda dalam sejarah Euro saat bermain di Liga fase grup melawan Kroasia.
Spanyol bakal menghadapi pemenang antara Belanda atau Inggris di final Euro 2024 yang berlangsung di Berlin. Liga final itu tepat sehari setelah Yamal berulang tahun ke-17.
Selain menyanjung Yamal, De la Fuente Bahkan Menyediakan pujian untuk anggota timnya yang lain, termasuk Olmo.
“Kami Pernah membicarakan Lamine tapi saya punya 26 pemain Istimewa. Saya mengenal [Olmo] dengan sangat baik dan potensi yang dimilikinya. Saya Bahkan berterima kasih padanya,” ucapnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA