Medan, CNN Indonesia —
Kapolsek Muara Batang Gadis Iptu Akmaluddin dan 11 personel lainnya dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu dilakukan setelah pengedar Narkotika diduga dilepaskan Sampai sekarang memicu warga membakar Kantor Polsek Muara Batang Gadis.
“Kapolsek dan jajaran semuanya ada 12 yang dicopot,” ujar Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (27/12).
Ia menyempatkan Saat ini Bahkan Bahkan Kapolsek dan 11 personel Polsek Muara Batang Gadis tengah diperiksa oleh Propam Polres Mandailing Natal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mereka dilakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Polsek Muara Batang Gadis, di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut (Sumut) hangus dibakar warga, Sabtu (20/12). Peristiwa ini terjadi karena warga kecewa dengan kinerja polisi yang diduga melepas seorang pengedar Narkotika bernama Romadon.
Dalam video yang beredar, massa terlihat membakar sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua yang terparkir di halaman polsek. Api kemudian merembet ke bangunan Sampai sekarang menghanguskan atap kantor. Apalagi, satu unit Kendaraan Pribadi dinas kepolisian Bahkan digulingkan warga.
Peristiwa bermula dari penangkapan seorang pria bernama Romadon yang diduga sebagai pengedar Narkotika di Desa Singkuang, Jumat (19/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Warga, yang sebagian besar ibu rumah tangga, kemudian menyerahkan Romadon ke Polsek Muara Batang Gadis.
Justru, kabar bahwa pria tersebut dilepaskan polisi menyebar di tengah masyarakat dan memicu kekecewaan. Warga bahkan sempat melihat Romadon berada di luar lingkungan polsek. Warga yang kecewa melakukan aksi Ketidaksetujuan di Polsek Muara Batang Gadis.
Mereka Bahkan memblokir jalan penghubung Singkuang-Natal. Belakangan warga yang diduga melakukan provokasi Sampai sekarang membakar Polsek Muara Batang Gadis ditangkap polisi.
(fnr/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
