Jakarta, CNN Indonesia —
Makam perempuan berinisial ED (43), warga Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi dirusak orang tak dikenal (OTK). Tali pocong di makam itu hilang. Diduga pembongkaran makam terkait dengan ritual gaib.
Meskipun demikian, menurut polisi, makam itu, Pada saat ini Pernah dirapikan kembali oleh keluarga dan warga. Polisi Pada saat ini memburu pelaku perusakan.
Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan pihaknya Pernah melakukan olah TKP dan pemeriksaan Sebanyaknya saksi. Dari keterangan yang didapat, 2 tali pocong dilaporkan hilang.
“Di Tempat Pernah ditemukan makam bekas digali. Ditambah lagi dengan, ada dua tali pengikat kain kafan jenazah yang hilang,” kata Rohman, Sabtu (29/6/2024).
Rohman menyebut pelaku diduga mencuri tali pocong untuk ritual gaib.
“Tidak menutup kemungkinan pembongkaran makam oleh orang tak dikenal tersebut Berencana dijadikan syarat untuk ritual ilmu gaib,” terang Rohman.
Pembongkaran makam di Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi itu menggegerkan warga setempat.
Peristiwa perusakan makam ini diketahui pada Sabtu (29/6) pagi. Warga sempat merekam kejadian rusaknya makam dan kemudian viral di media sosial.
Kepala Desa Plampangrejo Yudi Wiyono mengatakan perusakan makam itu diketahui saat warga dan juru kunci hendak melakukan bersih-bersih area pemakaman.
Meskipun demikian betapa kagetnya, warga mengetahui salah satu makam Pernah berantakan dengan kondisi Pernah Terkuak. Peristiwa ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib.
“Pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, juru kunci melihat ada bekas galian di makam. Seiring berjalannya waktu dilaporkan kepada kami,” kata Yudi.
Baca Berita Selengkapnya di sini.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA