Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah drone berukuran nyamuk dikembangkan oleh Universitas Teknologi Lini pertahanan Nasional China (NUDT). Pengembangan drone ultra mini untuk keperluan spionase ini diawasi oleh pemerintah pusat China.
Drone kecil ini disiarkan oleh CCTV 7, saluran militer resmi negara China seperti dikutip dari Economic Times, Jumat (27/6).
Menurut para pengembang, drone ini terbang sangat senyap karena fungsi sebagai mata-mata. Sekilas, pesawat nirawak itu tampak seperti nyamuk atau serangga lain yang tidak berbahaya, dengan tubuh warna hitam, sayap-sayap halus berbentuk seperti daun, dan tiga kaki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa NUDT Liang Hexiang menjelaskan drone mini ini tidak bisa terdeteksi radar karena itu robot kecil tersebut cocok untuk misi pengintaian. Pengintaiannya Bahkan sangat presisi.
“Di tangan saya ini ada robot mirip nyamuk. Robot bionik mini seperti ini sangat cocok untuk pengintaian informasi dan misi khusus di medan Pertempuran,” kata Liang.
Ia menjelaskan drone ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan ponsel.
Sebanyaknya pengguna media sosial menyebut drone itu mirip dengan lebah robotik yang Sinema Hiburan Digital Black Mirror: Hated in the Nation.
Pengguna media sosial lainnya mengatakan teknologi ini Bisa jadi terlihat seperti mainan, Sekalipun demikian faktanya dapat berubah menjadi salah satu alat pengintaian paling berbahaya yang pernah dibuat.
Sejauh ini drone itu dirancang untuk zona Pertempuran. Ke depannya berpotensi digunakan di bidang kedokteran, pertanian, dan bantuan bencana yang tidak dapat dijangkau oleh manusia.
Meski begitu para ahli memperingatkan potensi peretasan dan penggunaan untuk kejahatan. Misalnya menurut ahli Lini pertahanan Timoty Heath, drone seperti ini rentan dipakai untuk mencuri password atau data sensitif lain.
Ada pula ahli yang khawatir alat semacam ini dipakai untuk menyebarkan virus mematikan atau bahan berbahaya lainnya. Belum lagi bahaya Bila alat ini beroperasi secara otonom.
(tim/mik)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA