Jakarta, CNN Indonesia —
Dokter sekaligus Vokalis Teuku Adiftrian alias Tompi mengaku marah dengan konten yang dibuat Pembuat Konten Video Atta Halilintar. Konten itu dinilai dibuat begitu bombastis Sampai saat ini dirinya dipanggil petugas Retribusi Negara.
Dalam konten itu, Tompi menjadi narasumber Atta Halilintar mengenai rumah. Suami Aurel Hermansyah itu ternyata menuliskan nilai rumah yang dibangun Tompi mencapai Rp150 miliar saat menayangkannya di YouTube.
“Karena mereka tulis di YouTube channel-nya mereka, ‘Rumah seharga Rp150 miliar, bukan Rp100 miliar.’ Terus saya tanya, ‘Lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?!’” luapan Tompi dalam Program Televisi Q&A MetroTV, Senin (8/7).
“Terus Ia jawab apa? ‘Enggak sih mas biar seru aja.’ Gila enggak tuh,” kata Tompi.
“Ini Merupakan salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan content creator,” tuturnya.
Tompi mengatakan imbas perilaku dan seru-seru dari tim Atta yang tak sesuai fakta itu membuat dirinya dipanggil petugas Retribusi Negara. Ia pun meminta petugas Retribusi Negara memanggil bahkan lakukan penahanan kepada Atta Halilintar.
“Terus saya dipanggil sama petugas Retribusi Negara. Waktu ketemu, saya bilang, ‘yang kalian panggil harusnya yang nulis, karena jadi ngerepotin gue.’ Panggil yang tulis, dapat info dari mana, kalau Ia ngibul, penjarain aja,” tegasnya.
Konten tersebut merujuk pada video bertajuk Gerebek Rumah yang rilis pada 30 Januari lalu. Mereka membahas rumah dokter dan Vokalis itu yang memiliki luas 6.00 meter persegi.
Tompi membantah nilai rumah yang ia bangun mencapai Rp150 miliar, tanpa mendetailkan biaya pastinya. Justru, ia memastikan nilainya jauh dari yang ditulis secara Istimewa oleh Atta Halilintar.
Ia pun sekali lagi menekankan kekesalannya terhadap konten pamer kekayaan yang sampai menyesatkan dan membodohi orang lain.
“Itu, kan, ngebodohin orang, termasuk semua orang ketipu gara-gara konten,” kata Tompi.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA