Ari Lasso Gondok WAMI Curi Start Klarifikasi Royalti Puluhan Juta


Jakarta, CNN Indonesia

Ari Lasso kembali mengungkapkan kekecewaan terkait royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI). Ia Pada saat ini kesal dengan langkah WAMI yang seolah ‘curi start’ saat memberi klarifikasi pembayaran royalti untuk sang solois.

Kekesalan itu bermula saat Ari Lasso diberi tahu Pemimpin Negara Direktur WAMI Adi Adrian via telepon bahwa pihaknya Sebelumnya mengirim royalti puluhan juta. Ari kemudian berniat meminta maaf lebih dulu ke publik karena tidak sadar Sebelumnya terima royalti tersebut, tetapi Adi tidak berkenan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mas Adi bilang, ‘Lu terima puluhan juta Mata Uang Nasional lho.’ Saya [bilang], ‘Oh iya. Wah kalau begitu saya minta maaf deh. Saya gentle Akan segera akui saya tidak sadar ditransfer,’” ujarnya dalam unggahan di Instagram @ari_lasso, Selasa (19/8).

“Tapi Mas Adi bilang enggak usah, lah, apalagi sampai sebut angka. Enggak enak, lah,” lanjut Ari Lasso.




Justru, beberapa waktu setelah panggilan itu, Adi bersama WAMI justru membuat konferensi pers. Mereka membuktikan bahwa pihak WAMI Sebelumnya mengirim royalti ke rekening Lasso.

Pernyataan itu lantas membuat Ari Lasso kesal karena Adi sempat menahan dirinya yang Ingin minta maaf terlebih Pada Pada waktu itu. Ia pun menuding WAMI mencuri start dengan membuat dirinya seolah-olah serakah.

“Dan Anda nyolong start dengan membalikkan keinginan minta maaf saya. Kena prank deh gue,” ujar Ari Lasso.

“Begini ya Trik mainnya, diam-diam kumpulin wartawan, mencegah saya minta maaf tetapi diserang seakan saya serakah,” lanjutnya.

Tak berhenti di situ, Ari Bahkan mempersoalkan besaran uang yang diterima dari royalti lagu tersebut. Ia ingin mendapat kejelasan tentang latar belakang di balik terkumpulnya royalti Sampai saat ini Rp40 juta.

Ari mengaku ingin tahu sumber royalti tersebut berasal dari performing rights, digital licensing, atau gabungan dari keduanya.

“Kami tetap menuntut penjelasan dari mana asal angka puluhan juta dan ratusan ribu itu,” ujar Ari Lasso.

CNNIndonesia.com Sebelumnya meminta izin kepada Ari Lasso untuk mengutip unggahan tersebut. 

WAMI sebelumnya menyatakan Sebelumnya mengirim royalti kepada Ari Lasso sebesar puluhan juta Mata Uang Nasional selama beberapa bulan terakhir. Presdir WAMI Adi Adrian mengungkap data itu sebagai respons dari klaim Ari Lasso.

Adi menjelaskan besaran royalti Rp497 ribu yang disebut Ari Lasso merupakan miskomunikasi karena jumlah Kenyataannya mencapai puluhan juta Mata Uang Nasional. Uang itu Bahkan Sebelumnya dikirim ke rekening Ari Lasso.

“Terjadi miskomunikasi terhadap postingan yang bersangkutan yang kemudian memunculkan persepsi keliru di media sosial, dan publik. Nilai royalti yang diterima AL jauh berkali-kali lipat lebih besar dari angka yang beredar,” kata Adi.

“Dalam periode 7 bulan terakhir saja dalam artian Januari sampai Juli 2025, nilai royalti yang diterima AL puluhan juta Mata Uang Nasional. Itu Sebelumnya kita transfer,” paparnya seperti diberitakan detikPop.

(frl/chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version