Bisnis  

2 Kontainer Alas Kaki RI Ditolak AS karena Diduga Terpapar Radioaktif


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Komunikasi Publik Satgas Cesium-137 (Cs-137) Bara Krishna Hasibuan mengatakan ada temuan kontaminasi radioaktif pada produk alas kaki yang diekspor ke Amerika Serikat (AS).

Bara menyebut ada dua Kontainer produk alas kaki Indonesia yang ditolak masuk ke AS. Ia menyebut produk itu diproduksi oleh perusahaan berinisial NM.

“Setelah kami telusuri, terdapat dua Kontainer suspek Cs-137 yang dipulangkan kembali ke Indonesia. Produk alas kaki tersebut berasal dari sebuah perusahaan industri alas kaki yang berlokasi Bahkan di Cikande, Meskipun demikian di luar kawasan industri, dengan radius 5 km dari sumber kontaminasi CS-137, yaitu fasilitas PT PMT,” kata Bara dalam Media Briefing di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontainer pertama Sebelumnya tiba sebulan lalu di Indonesia dan belum diproses oleh produsen sehingga belum ada pemeriksaan. Sementara itu, Kontainer kedua dengan notifikasi adanya kontaminasi Cs-137 Sebelumnya tiba 29 Oktober 2025.



Bara menyebut Kontainer kedua  Sebelumnya diperiksa oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada 30 Oktober 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan hasil pemeriksaan kedua Kontainer tersebut tidak ditemukan kontaminasi di permukaan sehingga Terjamin untuk disimpan di pelabuhan.

“Meskipun demikian Hari Ini Baru saja dilakukan uji pada produk alas kaki, pada isinya Kontainer tersebut, produk footwear alas kaki yang dilakukan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” tambahnya.

Adapun, Bara menjelaskan kejadian kontaminasi alas kaki tersebut Sebelumnya terjadi sejak lama karena laporan resminya baru ia terima.

“Dan memang selama ini kita Harus akui, kami Harus akui, fokus kami Merupakan untuk penanganan soal udang dan spices yang kayak itu. Baru kami mendapatkan laporan mengenai footwear,” ujar Bara.

Terpisaj, Kementerian Perindustrian mengungkap 22 perusahaan tercemar radiasi Cesium-137. Salah satunya PT Nikomas Gemilang.

Nikomas Gemilang Merupakan perusahaan di Kabupaten Serang, Banten yang merupakan produsen merek seperti Nike Sampai sekarang Adidas.

“Hasil pemeriksaan dan pemetaan yang Sebelumnya dilakukan di kawasan industri ini diidentifikasi ada 15 industri peleburan logam yang memiliki paparan radiasi Cs-137 dan non Cs-137 dengan laju dosis sebesar 0,18 sampai dengan 700 mikrosievert per jam,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI, Jakarta Pusat, Senin (10/11).

(fln/dhf)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version