12 Fakta Pertempuran 12 Hari Israel vs Iran

Jakarta, CNN Indonesia

Iran dan Israel Pada akhirnya menyepakati gencatan senjata setelah 12 hari Pertempuran yang merugikan ratusan korban jiwa dan memicu kekhawatiran Pertempuran regional.

Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kesepakatan damai tersebut pada Selasa (24/6).

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan, “Jangan langgar kesepakatan ini!”



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Israel menyatakan menerima proposal gencatan senjata yang diajukan AS sekitar pukul 06.00 waktu setempat, tak lama setelah Iran memberi sinyal Nanti akan menghentikan serangan Bila Israel melakukan hal yang sama.

Trump sebelumnya menyebut bahwa gencatan senjata Sebelumnya “sepenuhnya disepakati” dalam unggahan di media sosial pada Senin (23/6) malam waktu GMT.

Ia mengatakan kesepakatan ini Nanti akan mengakhiri apa yang ia sebut sebagai “Pertempuran 12 hari”.

Berikut 12 fakta Pertempuran 12 hari antara Iran dan Israel:

1. Korban jiwa

Sekitar 610 warga Iran tewas dan lebih dari 4.700 terluka sejak konflik dimulai 13 Juni, menurut laporan Kementerian Kesehatan Iran

Sementara 29 warga Israel tewas dan lebih dari 1.200 luka-luka, menurut data yang dilaporkan Time of Israel.

2. Serangan semalaman

Militer Israel menyatakan melancarkan serangan udara semalam ke “puluhan target” di wilayah Teheran, termasuk pusat penelitian dan pengembangan senjata nuklir.

Sementara itu IRGC Iran meluncurkan lebih dari 100 drone tempur.

3. Jumlah rudal dan drone yang digunakan

Sekitar 450 rudal dan 1.000 drone Iran dilaporkan meluncur ke Israel.

Israel meluncurkan sekitar 550 rudal dan menerbangkan sekitar 1.000 drone serang ke target di Iran.

4. Petinggi militer Iran tewas

Beberapa figur senior IRGC dan ilmuwan nuklir Iran meninggal akibat serangan udara Israel.

Beberapa komandan militer Iran yang tewas di antaranya Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, Komandan Korps Garda Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami, Komandan Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya Iran Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid, Sampai sekarang Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Mayor Jenderal Amir Ali Hajizadeh.

5. Rudal balistik terbaru Iran

Iran menggunakan rudal balistik terbarunya yang dinamakan setelah Pertempuran di zaman Nabi SAW, Khaibar Shekan.

6. Biaya kerugian Pertempuran

Ribuan infrastruktur militer dan sipil Iran rusak, termasuk situs nuklir dan militer, sementara kerugian ekonomi diperkirakan mencapai miliaran USD.

Israel, menurut Kepala Otoritas Retribusi Negara Israel, perkiraan kerugian yang dialami Israel mencapai U$1,47 miliar.

Bersambung ke halaman berikutnya…

7. Alasan AS ikut campur

Amerika Serikat Membantu Israel secara militer, mengerahkan sistem Lini belakang, serta melancarkan sendiri serangan udara ke situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. AS menyatakan serangan itu untuk menghentikan program nuklir Iran beberapa bulan.

8. Pengeboman 3 Fasilitas Nuklir Iran oleh AS oleh jet pengebom B-2

Operasi “Midnight Hammer” melibatkan B‑2 stealth bomber AS yang mengebom tiga Tempat nuklir utama Iran, termasuk Fordow dan Natanz.

9. 37 Jam operasi militer AS terhadap Iran

Operasi “Midnight Hammer” AS berlangsung selama sekitar 37 jam. Hanya mendarat untuk mengisi bahan bakar.

10. Iran serang balik pangkalan AS di Qatar

Iran meluncurkan rudal ke pangkalan AS di Qatar sebagai balasan, Meskipun demikian tidak menyebabkan korban, sebagian besar dipantau dan dicegat.

11. Iran mengancam tutup Selat Hormuz

Teheran sempat mengancam menutup Selat Hormuz, jalur vital Produk Ekspor minyak dunia, Bila AS terus menyerang Iran.

12. Trump mencak-mencak usai serang Iran

Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump mencak-mencak ke media AS, CNN dan New York Times perkara serangan Pentagon ke fasilitas nuklir Iran.

Trump kesal karena dua media terkemuka di AS itu memberitakan kondisi tiga fasilitas nuklir di Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan usai dibombardir bom GBU-57 dari jet pengebom siluman B-2, Minggu (22/6).



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version