Jakarta, CNN Indonesia —
Yosep Anggi Noen menyisipkan pesan tersembunyi dalam Layar Lebar horor terbarunya, Tebusan Dosa. Pesan tersebut, kata Anggi, tersebar dalam banyak adegan simbolis dalam Layar Lebar yang dibintangi Happy Salma itu.
Sekalipun menurut Anggi, saat konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu (9/10), pesan paling utama dari Layar Lebar bertema kehilangan ini justru Merupakan soal harapan.
“Setiap orang itu dalam keterpurukannya yang dicari ya harapan,” kata Anggi. “Saya Bahkan pastiin semua orang yang ada di sini berharap sesuatu. Sekalipun kita tahu betul Layar Lebar ini isinya Merupakan kehilangan,”
“Tapi dalam kehilangan itu, ketika ada harapan, orang masih Akan segera move forward. Dan Sekalipun kehilangan yang paling mengerikan itu Merupakan perasaan ketidakmampuan kita menjaga, tapi ketika ada harapan, kita Akan segera move forward,” lanjutnya.
Tebusan Dosa mengisahkan perjalanan Wening (Happy Salma) yang mengalami kecelakaan Kendaraan Bermotor Roda Dua di sebuah jembatan di atas sungai. Kecelakaan tersebut membuat anaknya, Nirmala, dan ibunya, Uti Yah, tercebur ke sungai.
Kejadian tersebut membuat Uti Yah meninggal dunia, sementara Nirmala hilang. Usaha Tim SAR selama 10 hari mencari Nirmala Bahkan sia-sia dan memutuskan untuk menghentikan pencarian.
Wening yang tak ingin menyerah justru memutuskan untuk datang ke seorang penyiar siniar horor. Ia meminta tolong mencari anaknya, atau jasad Nirmala, bila memang anak semata wayangnya Sebelumnya meninggal.
Dalam Layar Lebar ini, Yosep Anggi Noen sengaja menaruh latar Tempat di kawasan pedesaan Sekaligus menampilkan sungai. Menurut Anggi, kawasan sub-urban seperti itu justru menampilkan suasana horor yang khas.
“Ini kayaknya horornya Sangat dianjurkan ada di sebuah tempat yang sub-urban. Di perbatasan antara kota dan desa,” kata Anggi.
“Perbatasan itu suatu ekosistem yang Kenyataannya menjadi ekosistem yang sangat Menarik karena modernitas ada, tapi hal-hal yang berupa tradisional misalnya perdukunan, misalnya kepercayaan tertentu itu Bahkan masih kuat,” lanjutnya.
Tebusan Dosa menjadi Layar Lebar horor perdana dari sutradara Yosep Anggi Noen. Ia Bahkan menulis naskah Layar Lebar ini bersama dengan Alim Sudio.
Yosep Anggi Noen dikenal sebagai sutradara Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya (2012), Istirahatlah Kata-kata (2016), The Science of Fictions (2019), Sampai saat ini 24 Jam Bersama Gaspar (2023).
Happy Salma dan Putri Marino didapuk menjadi pemeran utama Layar Lebar ini. Tebusan Dosa Bahkan dibintangi Shogen, Bhisma Mulia, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra.
Layar Lebar ini menjadi judul terbaru studio produksi Palari Films. yang sebelumnya dikenal lewat Layar Lebar Posesif (2017), Aruna & Lidahnya (2018), Seperti Dendam, Rindu Sangat dianjurkan Dibayar Tuntas (2021), Ali & Ratu Ratu Queens (2021), Sampai saat ini Kabut Berduri (2024).
Tebusan Dosa Akan segera tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024.
(kes/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA