Jakarta, CNN Indonesia —
Putri Kepala Negara ke-4 RI Abdurrachman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid meminta pemerintah membatalkan rencana kenaikan Retribusi Negara Pertambahan Nilai (PPN) jadi 12 persen pada 1 Januari 2025.
Ia mengatakan pemerintah Harus melihat kembali kondisi ekonomi masyarakat yang Baru saja tidak baik-baik saja hari ini.
“Itu kan banyak rentetannya. Nah itu, jadi kalau saya tegas, buat saya permintaan saya jangan dilanjutkan rencana ini, lihat dulu kondisi ekonomi, lihat dulu kondisi rakyat,” kata Yenny di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Minggu (22/12) malam.
Yenny pun meminta ke seluruh fraksi Partai di Dewan Perwakilan Rakyat untuk merevisi pasal yang mengatur PPN jadi 12 persen yang berlaku paling lambat pada 1 Januari 2025 yang termaktub dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Aturan itu tertuang dalam Pasal 7 ayat 1 huruf B dalam Undang-Undang tersebut.
Ia lantas menyinggung Pasal 7 ayat 3 Undang-Undang HPP yang menurutnya Menyajikan keleluasaan bagi pemerintah untuk menaikkan atau menurunkan tarif PPN.
Pasal itu mengatur bahwa tarif PPN dapat diubah dengan angka terendah di lima persen dan tertinggi di angka 15 persen.
Perubahan tarif PPN itu nantinya diatur lewat Peraturan Pemerintah setelah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibahas dan disepakati dalam penyusunan RAPBN.
“Saya ingin mengatakan ke semua partai yuk kita bisa. Kita ubah saja Undang-Undang-nya sepakat, karena Undang-Undang-nya itu sebetulnya ada keleluasaan di sana karena mengatakan bisa menaikkan, bisa menurunkan Bahkan dan tidak mesti dinaikkan langsung Pada saat ini,” ujarnya.
Yenny pun mengingatkan Bila PPN tetap naik, maka hal itu Berencana berimbas pada lonjakan harga barang di pasar.
Ia menyatakan hal itu justru hanya Berencana membuat masyarakat mengalami kesusahan ke depan.
“Negara lain malah Baru saja menurunkan pajaknya karena mereka tahu kondisi ekonomi dunia resesi, di mana-mana dunia, di negara-negara ketika resesi jangan dinaikkin pajaknya, makin seret,” katanya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA