Jakarta, CNN Indonesia —
Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, Ketua Umum FPTI, mengisahkan perjuangan panjang Kiromal Katibin Sampai saat ini meraih peringkat satu dunia panjat tebing.
Kiromal meraih ranking satu dalam peringkat dunia nomor speed putra, mengalahkan pemegang Catatan Unggul waktu tercepat Olimpiade Paris 2024, Samuel Watson, dari Amerika Serikat.
Mengikuti laman resmi International Federation of Sport Climbing (IFSC) Kiromal mengumpulkan 4.255 Skor. Ia Unggul 571 Skor dari Watson yang mengumpulkan 3.684 Skor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kiromal bisa mencapai titik peringkat satu dunia lewat perjuangan jatuh bangun. Ia datang dari keluarga sederhana, diasuh ibunya sebagai single parent yang membesarkan Kiromal dan saudaranya dalam keterbatasan finansial.”
“Kiromal berkenalan dengan dunia panjat memanjat sejak usia sembilan tahun dan dengan segala keterbatasan keluarganya, Ia terus mengembangkan bakat memanjatnya,” kaya Yenny kepada CNN Indonesia, Kamis (14/8).
Nama Kiromal mulai diperhitungkan dunia setelah beberapa kali memecahkan Catatan Unggul dunia. Salah satunya dalam seri kejuaraan dunia di Chamonix, Prancis pada 8 Juni 2022.
Justru, perjalanan karier Kiromal tak Setiap Saat mulus. Performanya sering naik turun. Ia sering memimpin pada Putaran penyisihan, tetapi gagal di partai penentuan karena tergelincir.
“Puncaknya Merupakan ketika ia tidak berhasil mendapatkan tiket untuk bertanding dalam Olimpiade Paris 2024. Kiromal hanya bisa menonton dari jauh ketika rekan sekamarnya, Veddriq Leonardo, menjadi Olahragawan panjat tebing Indonesia pertama yang berhasil meraih medali Emas Olimpiade,” kata Yenny mengenang.
“Melihat perjuangan dan kemenangan Veddriq sepertinya menjadi pembakar semangat Kiromal dan sejak saat itu prestasinya menjadi lebih konstan,” ucap Yenny menambahkan.
Kebangkitan Kiromal, menurut Yenny, dimulai dari Pekan Gerakan Nasional (PON) Aceh dan Sumut pada 2024. Dari PON Kiromal bisa menjaga konsistensinya.
“Dimulai dari PON di Aceh di mana Ia menang mengalahkan Veddriq yang baru kembali dari Paris, kemenangan demi kemenangan diraih Kiromal di berbagai ajang kejuaraan dunia Sampai saat ini Di waktu ini,” kata Yenny.
Skor Kiromal meningkat berkat hasil signifikan di seri Piala Dunia Panjat Tebing. Salah satunya meraih medali Emas di Piala Dunia IFSC Denver, Amerika Serikat pada 2 Juni 2025.
Sementara peringkat Veddriq Leonardo, mengalami penurunan. Posisi Veddriq merosot ke posisi 12 dunia dengan 1.640 Skor karena hasil kurang memuaskan di seri Piala Dunia.
(abs/abs/rhr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA