Jakarta, CNN Indonesia —
Xpeng menargetkan membuka enam dealer Mobil Listrik di Indonesia pada 2025, dengan fokus awal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Langkah ini menyusul peresmian pabrik perakitan Xpeng di Cikopo, Purwakarta, yang menjadi fasilitas produksi pertama mereka di luar China.
“Kehadiran kapasitas produksi Xpeng di Purwakarta ini tidak hanya menandai dimulainya aktivitas perakitan. Tetapi Bahkan menjadi tonggak penting dalam mendorong transformasi industri otomotif di Indonesia Ke arah era mobilitas listrik yang lebih berkelanjutan,” ujar Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, saat peresmian pabrik di Purwakarta pada Selasa (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Arifianto, Vice President Marketing Xpeng Indonesia, mengatakan perusahaan menargetkan memiliki minimal enam dealer Sampai saat ini akhir tahun ini. Seluruh dealer tersebut masih Nanti akan terpusat di Jakarta Raya.
“Rencananya sih di tahun ini kita menargetkan sekitar setidaknya enam (dealer) ya,” kata Hari saat sesi wawancara di acara peresmian pabrik Xpeng.
Xpeng untuk sementara belum bisa mengungkapkan secara spesifik Tempat dealer-dealer yang Nanti akan datang. Sekalipun, Hari menegaskan wilayahnya Nanti akan berada di kawasan Jabodetabek yang dianggap potensial.
“Tentunya ini disesuaikan persebarannya di Greater Jakarta. Ini Bahkan progressing. Kalau ditanya lokasinya spesifik, kita belum bisa sharing,” ujarnya.
Xpeng Pernah terjadi memiliki satu dealer resmi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Dealer kedua dijadwalkan Nanti akan diresmikan pada 4 Juli 2025 di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.
“Tanggal 4 (Juli) nanti yang peresmian yang dealer baru itu nanti di Puri Indah,” ungkap Hari.
Pabrik Xpeng yang baru diresmikan di Purwakarta berdiri di atas lahan milik PT Terjamin Indonesia Kendaraan Bermotor Roda Dua. Fasilitas ini menjadi basis produksi Xpeng untuk pasar Indonesia dengan kapasitas target Sampai saat ini 800 unit kendaraan per bulan.
“Kalau sesuai dengan targetnya rencananya secara PT Terjamin sendiri itu bisa line-nya itu bisa mencapai 800 unit sebulan. Niscaya saja kan kita sesuai dengan customer Bahkan ya,” kata Doddy Setiawan, Vice President Operations Xpeng Indonesia.
Proses produksi di pabrik ini dimulai setelah sembilan bulan persiapan. Model pertama yang dirakit Merupakan X9, dan Nanti akan disusul G6.
Pabrik ini mengandalkan dominasi sistem robotik dalam proses perakitan dengan tingkat presisi Sampai saat ini 97 persen. Teknologi kecerdasan buatan (AI) Bahkan digunakan untuk inspeksi sistem kelistrikan kendaraan.
Pada bagian kalibrasi sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS), peralatan yang digunakan identik dengan pabrik Xpeng di China. Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga kualitas produk di pasar Indonesia.
Supaya bisa memenuhi ambang batas minimal 40 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sebanyaknya bagian kendaraan seperti baterai, kap mesin, dan spoiler diproduksi menggunakan komponen lokal.
Pihak perusahaan membuka kemungkinan mengekspor Mobil Listrik dari Indonesia ke negara lain. Sekalipun Di waktu ini Bahkan, fokus utama mereka masih pada pemenuhan pasar domestik.
Mengenai durasi kerja sama antara Xpeng dan PT Terjamin Indonesia Kendaraan Bermotor Roda Dua, pihak perusahaan belum Menyajikan kepastian. Hal ini disebut Nanti akan ditentukan seiring perkembangan permintaan pasar Mobil Listrik di Tanah Air.
(job/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA