Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Negara ramai-ramai mengecam Israel yang mencegat armada kapal yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza, Global Sumud Flotilla (GSF) ,pada Rabu (1/10).
Dari negara di Benua Eropa Sampai saat ini Asia, mereka meminta Israel segera membebaskan relawan yang ditangkap dan membiarkan armada kapal sampai ke Gaza untuk menyalurkan bantuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyaknya negara seperti Kolombia dan Venezuela kembali melabel Israel sebagai “kriminal” karena aksi mencegat konvoi Global Sumud Flotilla.
Berikut daftar negara yang mengecam Israel karena mencegat Flotilla dari Venezuela Sampai saat ini Malaysia.
Venezuela
Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil mengatakan tindakan Israel merompak kapal yang membawa bantuan kemanusiaan sebagai aksi kriminal rezim Zionis.
Yvan Bahkan menyebut blokade bantuan kemanusiaan Merupakan alat Pertempuran yang disengaja, kelanjutan genosida dengan Tips lain.
“Yang bertujuan untuk memusnahkan penduduk dengan kelaparan demi melengkapi pengeboman mereka yang membabi buta,” ujar Ia.
Kolombia
Pemimpin Negara Kolombia Gustavo Petro mengusir diplomat Israel sebagai respons usai pasukan zionis membajak armada Flotilla. Dua warga negara ini turut ditangkap dalam pembajakan Israel.
Petro Bahkan mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mendesak Supaya bisa Ia segera ditangkap karena kejahatan Pertempuran serta kejahatan kemanusiaan yang dibuat.
“Di sini Netanyahu menunjukkan kemunafikannya di seluruh dunia dan mengapa ia Merupakan penjahat dunia yang Dianjurkan ditangkap,” kata Petro.
Irlandia
Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Harris mengatakan tindakan Israel sangat mengkhawatirkan, Armada GSF padahal suar bantuan bagi warga Gaza di tengah blokade total pasukan Zionis.
Harris Bahkan menyatakan Irlandia Pernah terjadi berkomunikasi dengan otoritas Israel melalui Kedutaan Besar mereka di Tel Aviv.
“Fokus kami Pada Pada saat ini Mendukung warga dan keluarganya yang terdampak sesegera Mungkin,” kata Harris, dikutip Al Jazeera.
Turki
Kementerian Luar Negeri Turki Bahkan mengecam Israel. Mereka bahkan menyebut aksi pasukan Zionis tindakan teroris.
Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam keras pencegatan Israel terhadap kapal Global Sumud Flotilla. Kapal-kapal tersebut membawa warga sipil tak bersenjata dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
“Dengan menghalangi misi kemanusiaan, Israel Sudah menunjukkan penghinaan total tidak hanya terhadap hak-hak rakyat Palestina tetapi Bahkan terhadap hati nurani dunia,” kata Anwar di X pada Kamis.
Anwar mengatakan armada tersebut mewujudkan solidaritas, kasih sayang, dan harapan Nanti akan kelegaan bagi mereka yang diblokade.
Malaysia, lanjut Ia, Nanti akan menggunakan segala Tips yang sah dan sesuai hukum untuk memastikan Israel bertanggung jawab, terutama dalam hal-hal yang menyangkut warga negara Malaysia.
“Keselamatan dan martabat rakyat kami Merupakan Yang paling menarik, dan kami tidak Nanti akan membiarkan mereka dikompromikan tanpa hukuman,” ujar Anwar.
Selama rakyat Palestina diingkari hak-hak dan aspirasi fundamental mereka, Malaysia Nanti akan teguh berdiri bersama mereka.
“Kami tidak Nanti akan menyerah dalam menuntut diakhirinya ketidakadilan dan perampasan yang Sudah menjangkiti Palestina selama beberapa generasi,” imbuh Anwar.
(bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
