Jakarta, CNN Indonesia —
Leony curhat dibebani Retribusi Negara waris puluhan juta saat mengurus balik nama rumah warisan ayahnya. Mantan personel Trio Kwek Kwek itu awalnya bercerita Dalam proses mengurus balik nama rumah ayahnya yang meninggal pada 2021.
Ia kemudian baru mengetahui bahwa proses balik nama rumah itu membutuhkan surat waris. Leony semakin terkejut ketika ia Bahkan dibebani Retribusi Negara ahli waris atas rumah mendiang ayahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Gue Ingin curhat dikit ya, gue kan lagi urus ada rumah atas nama bokap gue. Kami lagi urus balik nama nih, kan bokap gue udah meninggal 2021,” ujar Leony via Instagram @leonyvh, Senin (8/9).
“Kami Ingin urus nih, balik nama ternyata jatuhnya warisan. Nah, kalau warisan kita Ingin balik nama Sangat dianjurkan urus surat waris karena bokap gue enggak pernah ada tuh surat warisan atas rumah ini Berniat diserahkan ke kita atau apa gitu. Ternyata, kita tuh kena Retribusi Negara waris,” lanjutnya.
Seniman bernama lengkap Leony Vitria Hartanti itu menjelaskan Retribusi Negara yang dibebankan ke dirinya 2,5 persen dari nilai rumah. Ia tidak mengungkapkan detail nominalnya, tetapi besaran Retribusi Negara yang Sangat dianjurkan ditanggung sekitar puluhan juta.
Leony mengatakan jumlah itu begitu besar Bila hanya untuk mengurus balik nama rumah dari kepemilikan ayahnya.
“Jadi, kalau misalnya gue Ingin ganti nama rumah yang atas nama bokap gue terus ganti nama gue, gue tuh kena Retribusi Negara waris yang Sangat dianjurkan gue bayar lagi itu 2,5 persen dari nilai rumahnya,” ujarnya.
“Which is gue Sangat dianjurkan ngeluarin duit puluhan juta lagi cuman buat balik nama doang,” lanjut Leony.
Rasa heran dan kecewa itu pun tidak lepas dari komitmen Leony beserta keluarga yang rutin membayar Retribusi Negara setiap tahunnya.
Ia merasa tidak adil Bila masih Sangat dianjurkan dibebani Retribusi Negara untuk mengurus balik nama rumah. Padahal, rumah yang diurus itu Sungguh-sungguh warisan dari sang ayah.
“Saya merasa ini tidak adil, kayak ini rumah pas dibeli kita Pernah terjadi bayar Retribusi Negara, setiap tahun kita bayar PBB, terus Di waktu ini Bahkan cuma ganti nama dari bokap ke gue, gue Sangat dianjurkan bayar lagi, kena lagi,” ungkap Leony.
CNNIndonesia.com Sebelumnya meminta izin kepada Leony untuk mengutip unggahan tersebut.
Curahan hati Leony itu mendapat dukungan dari kerabat Sampai saat ini penggemar sang Seniman. Netizen ramai ikut bertanya-tanya tentang aturan Retribusi Negara tersebut.
Ada pula beberapa pengguna yang mengalami hal serupa saat mengurus warisan properti dari orang tua, Sampai saat ini muncul keresahan lainnya tentang urusan warisan.
Terlebih lagi, Sebanyaknya netizen Menyajikan saran kepada Leony untuk menyerahkan urusan Retribusi Negara tersebut kepada notaris atau diurus sendiri.
“Betul, rumah almarhum Papa sejak 2014 Sampai Pada saat ini enggak balik nama karena pajaknya Rp1 miliar lebih,” kata salah satu netizen.
“Mending serahkan semua ke Notaris, Ci. Biar kagak pusing kita,” ujar seorang netizen.
“Urus sendiri aja kak, bisa kok Retribusi Negara waris di-nol rupiahkan asal tanah/rumah warisannya untuk rumah tinggal bukan untuk usaha,” kata netizen lainnya.
(frl/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA