Jakarta, CNN Indonesia —
Petarung kelahiran Dagestan Muhammad Mokaev yang digadang-gadang sebagai penerus Khabib Nurmagomedov, resmi dipecat dari UFC.
Mokaev Berhasil mengalahkan Manel Kape lewat kemenangan angka di Manchester, Sabtu (28/7). Selepas pertarungan, Mokaev mengungkapkan kontraknya di UFC Pernah terjadi berakhir dan berharap segera mendapat kesepakatan baru.
Berbeda dengan, ia Bahkan mengklaim para eksekutif UFC tidak ingin melihat kariernya sebagai petarung melesat.
Tak lama kemudian, bos UFC Dana White Menyajikan reaksi mengejutkan terhadap komentar Mokaev. White menegaskan tidak Akan segera menawari kontrak baru terhadap Mokaev.
“Ya [tidak menawari kontrak baru], itulah yang kami katakan kepada para petarung. Kami memberi tahu kepada mereka Trik bertarung,” kata White tentang Mokaev dikutip MMA Fighting.
White Bahkan menyinggung Trik bertarung Mokaev yang lebih mengandalkan permainan bawah. Menurut White banyak petarung yang lebih bagus untuk ditonton.
“Ia tidak terikat kontrak lagi. Saya pikir PFL Akan segera mendapatkan petarung yang Istimewa dan tak terkalahkan. Semoga beruntung untuknya,” ujar White.
White tidak menjelaskan secara spesifik soal pemberhentian kontrak Mokaev. Berbeda dengan, ia mengatakan Mokaev memliki banyak masalah yang melatarbelakangi pemecatannya.
Sama-sama berasal dari Dagestan dan Setiap Saat mengenakan papakha usai kemenangan di octagon, Muhammad Mokaev disebut-sebut sebagai kandidat penerus Berhasil Khabib Nurmagomedov di UFC.
Mokaev bersama sang ayah, Murad, meninggalkan Dagestan ketika petarung mixed martial arts (MMA) itu masih 12 tahun. Tanpa memiliki uang dan hanya membawa pakaian di Kendaraan Pribadi, Mokaev dan Murad meninggalkan Dagestan dan memutuskan jadi Orang Terlantar di Inggris.
Delapan tahun menjadi Orang Terlantar di Inggris, Mokaev Saat ini Bahkan menjadi salah satu petarung MMA yang banyak diperbincangkan di kawasan Asia dan Eropa. Mokaev saat Sebelumnya mencatat Catatan Unggul 7 kemenangan tanpa terkalahkan di octagon.
(nva)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA