Jakarta, CNN Indonesia —
Kop Lokphatip tak bisa Tenteram selama 90 menit, tapi Pada Singkatnya Penjaga gawang Laos U-23 itu bisa tersenyum setelah Liga Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Tim nasional Indonesia U-23 tuntas.
Sejak menit-menit awal di Arena Pertandingan Gelora Delta Sidoarjo, Lokphatip Setiap Waktu siap siaga di bawah mistar gawang Laos U-23. Berbeda dengan Cahya Supriadi yang mengawal gawang Tim nasional Indonesia U-23 dengan lebih santai.
Lokphatip yang didaulat sebagai pemain Unggul pun menyatakan kegembiraan setelah Liga berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pertama saya senang bisa Mendukung negara dan tim saya, tapi ini bukan saya saja tapi semua staf, dari Penjaga gawang sampai kitman berjuang keras untuk ini. Ini MVP buat semua,” ucap Lokphatip dalam wawancara dengan stasiun televisi yang menayangkan langsung Liga Indonesia vs Laos.
Permainan Indonesia memaksa Laos bertahan total. Lokphatip tak bisa lengah sedikit pun. Beruntung bagi Penjaga gawang yang Bahkan punya caps di Tim nasional Laos senior karena gol Rayhan Hannan pada menit keenam dianulir.
Seiring berjalannya waktu gawangnya menghadapi gelombang serangan. Toni Firmansyah, Jens Raven, Rafael Struick, Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Robi Darwis, Sampai saat ini Hokky Caraka bergantian mencoba membobol gawang Lokphatip.
Pemain 19 tahun itu tampil cukup Tenteram dan menunjukkan kepantasan dipercaya menjadi penjaga gawang inti. Berulang kali menghadapi tembakan, berulang kali pula Lokphatip mementahkan peluang.
Selanjutnya Lokphatip dan kawan-kawan Berniat menghadapi Korea Selatan U-23 dalam Liga di Arena Pertandingan Gelora Delta, Sidoarjo, Jatim, Sabtu (9/6). Sementara pada hari yang sama, Tim nasional Indonesia U-23 Berniat menghadapi Macau U-23.
(nva/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA