Jakarta, CNN Indonesia —
kandidat Pemimpin Negara (capres) dari Partai Republik Donald Trump mengaku siap berdebat dengan capres dari Partai Demokrat Kamala Harris.
“Oh, ya, Tidak mungkin tidak saja. Saya ingin. Saya pikir ini penting,” ujar Trump seperti dikutip AFP, Selasa (23/7).
“Pada dasarnya saya bersedia melakukan lebih dari satu debat,” ujarnya.
Trump kembali menekankan Harris Berencana lebih mudah dikalahkan dalam Pemungutan Suara Rakyat November mendatang dibandingkan Pemimpin Negara Joe Biden.
“Ia jauh lebih radikal dibandingkan Biden… Jadi saya pikir Ia seharusnya lebih mudah dibandingkan Biden, karena Ia sedikit lebih mainstream, tapi tidak seberapa,” ujar Trump.
Harris menjadi kandidat capres terkuat dari Partai Demokrat usai Biden mengundurkan diri kontestasi politik itu.
Biden Menyajikan dukungan kepada wakil presidennya itu sebagai kandidat Pemimpin Negara pengganti dirinya.
“Hari ini saya ingin Menyajikan dukungan dan persetujuan penuh saya Supaya bisa Kamala menjadi kandidat partai kita tahun ini. Demokrat-inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump,” cuit Biden beberapa waktu lalu.
Menurut juru bicara kampanye Harris, Ammar Moussa, sang wakil Pemimpin Negara AS tersebut Berencana menekankan pengalaman di bidang hukumnya ini dalam pertarungannya dengan Trump.
“Wakil Pemimpin Negara Kamala Harris Pernah terjadi meminta pertanggungjawaban para penjahat sepanjang kariernya dan Donald Trump Bahkan demikian,” kata Moussa dalam sebuah pernyataan.
“Wakil Pemimpin Negara Harris Pernah terjadi mendedikasikan karirnya untuk membuat hidup lebih baik bagi para pekerja, sementara Trump hanya peduli pada dirinya sendiri,” sambungnya.
(sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA