Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Kegagalan Tim nasional Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 dan Shin Tae Yong yang bakal melatih Ulsan HD menghiasi kabar Gerakan selama satu pekan terakhir.
Tim nasional Indonesia U-23 yang menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025 gagal memanfaatkan momentum berlaga di Markas sendiri setelah Harus menjadi runner up Laga.
Ada Bahkan kabar mantan Manajer Tim nasional Indonesia Shin Tae Yong yang diberitakan Akan segera kembali melatih setelah dipecat PSSI pada Januari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga berita pilihan dari kanal Gerakan CNNINdonesia.com yang ramai dalam satu minggu belakangan.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri keluar sebagai juara usai mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada final China Open 2025 di Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Minggu (27/7) sore WIB.
Fajar/Fikri meraih kemenangan straight game dengan skor 21-15, 21-14 dalam waktu 35 menit.
Fajar/Fikri tampil menggebrak di awal gim pertama. Permainan menekan yang dilakukan Fajar/Fikri membuat Aaron/Soh yang jadi unggulan kedua di Laga ini kesulitan Sampai sekarang tertinggal jauh dalam perolehan Skor.
Tim nasional Indonesia U-23 gagal juara usai takluk 0-1 dari Vietnam pada final Piala AFF U-23 2025 di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7) malam waktu Indonesia.
Tim nasional Indonesia U-23 mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol pada menit kelima. Peluang itu didapat oleh Jens Raven.
Situasi ini bermula dari lemparan jarak jauh Robi Darwis ke kotak Tendangan penalti. Bola yang mengarah ke kotak Tendangan penalti disundul Jens Raven tapi berada di atas mistar gawang Vietnam.
Media Malaysia menyoroti pergantian posisi Manajer Tim Korea Selatan, Ulsan HD, dari Kim Pan Gon ke mantan Manajer Tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong.
Kim Pan Gon mengalami performa buruk bersama Ulsan HD pada pertengahan musim ini. Dalam 10 Duel terakhir, Ulsan gagl menang, 7 Duel di antaranya termasuk di Piala Dunia Antarklub 2025 berujung kekalahan.
Rapor buruk itu membuat Ulsan HD Pada saat ini menempati peringkat ketujuh Peringkat sementara Liga Korea (K-League 1).
(sry/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
