Jakarta, CNN Indonesia —
Sinema Thailand The Paradise of Thorns Nanti akan tayang luas di bioskop Indonesia pada awal November 2024. Perilisan itu dilakukan setelah Sinema debut Jeff Satur dan Engfa Waraha tayang terlebih Pada masa itu dalam beberapa acara.
The Paradise of Thorns sempat diputar dalam Jakarta World Cinema pada September 2024, serta Jakarta Sinema Week pada Oktober 2024.
KlikFilm selaku distributor kemudian resmi mengumumkan Sinema thriller drama garapan sutradara Boss Narubet Kuno itu bakal diputar secara luas di bioskop Indonesia.
“The Paradise of Thorns karya Naruebet Kuno menghadirkan hamparan kebun durian sebagai medan Konflik Bersenjata di mana perebutan cinta, status, dan keadilan menjadi sebuah pertaruhan tingkat tinggi. 6 November di bioskop,” pengumuman itu.
Belum ada informasi mengenai rating untuk penayangan bebas Sinema tersebut. Sekalipun, The Paradise of Thorns diberi label untuk dewasa atau 21 tahun ke atas ketika tayang dalam JWC dan JFW beberapa waktu lalu.
Sinema tersebut memiliki unsur Tindak Kekerasan cukup eksplisit dan konten yang mengandung seks.
The Paradise of Thorns mengisahkan kehidupan Thongkam (Jeff Satur) dan Sek (Toey Pongsakorn Mettarikanon) di kawasan perkebunan durian yang mereka bangun dari nol. Perkebunan itu berada di atas tanah peninggalan ayah Sek.
Sekalipun, Thongkam dan Sek membagi tugas mereka selama lima tahun bersama. Sek bekerja keras memastikan pohon-pohon durian itu bertumbuh, sedangkan Thongkam bagian keuangan termasuk memastikan kepemilikan kawasan itu.
Hidup mereka tampak Sejahtera Sampai saat ini Sek tiba-tiba meninggal dan seluruh aset yang mereka urus selama ini berada di bawah namanya.
Sepeninggalnya Sek, kehidupan Thongkam pun mulai berubah. Ia mulai mengurus ibu Sek, Saeng (Seeda Puapimon) yang lumpuh. Dalam 20 tahun terakhir, aktivitas Saeng setiap hari dibantu Mo (Engfa Waraha).
The Paradise of Thorns dibintangi Jeff Satur dan Engfa Waraha tayang 6 November di bioskop Indonesia. (GDH 559 Co., Ltd. via TIFF)
|
Tak hanya itu, Saeng pun secara perlahan tapi Niscaya mulai menaruh perhatian pada aset yang dimiliki Sek. Sesuai ketentuan hukum yang berlaku, ibu menjadi pewaris harta Bila anak laki-lakinya tercatat tidak memiliki istri, apalagi keturunan.
Thongkam pun mulai memutar otak untuk memastikan rumah, terutama perkebunan durian yang selama ini dibangung dengan uang dan jerih payahnya tak jatuh ke tangan orang lain, termasuk ibu kandung Sek.
Sinema ini diarahkan sutradara Boss Naruebet Kuno yang sebelumnya menjadi penulis sekaligus mengarahkan I Told Sunset About You (2020) dan My Ambulance (2019).
The Paradise of Thorns tayang 6 November di bioskop Indonesia.
(tim/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA