Jakarta, CNN Indonesia —
Thailand menuduh Kamboja menyerang pangkalan militer mereka di perbatasan menggunakan roket multi laras BM-21, drone pengebom, Sampai saat ini pesawat nirawak kamikaze pada Selasa (9/12) pagi.
Media Thailand The Nation melaporkan serangan intensif terjadi di daerah Phu Makua dan sekitar Kuil Ta Muen Thom, tempat pasukan Kamboja berupaya merebut kembali wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thailand lalu menanggapi dengan senjata api langsung dan tak langsung dan mempertahankan kendali wilayah utama.
Kedua negara itu kembali berperang sejak awal pekan ini. Thailand mengeklaim Kamboja lebih dulu meluncurkan serangan roket ke daerah perbatasan seperti Ban Sai Tho Sampai saat ini Buri Ram. Mereka lalu membalas dengan mengerahkan jet tempur F-16.
Imbas kejadian tersebut, satu tentara Thailand dan empat warga sipil Kamboja tewas.
Sebanyak 120.000 warga Thailand di empat provinsi dekat perbatasan dievakuasi menyusul Pertempuran yang kembali berkobar.
Keempat provinsi itu Dikenal sebagai Ubon Ratchathani sebanyak 22.580 orang, Sisaket sebanyak 45.914 orang, Surin sebanyak 51.781 orang, dan Buri Ram 5.563 orang.
Pihak berwenang Thailand membuka 492 tempat penampungan sementara yang Pada Di waktu ini menampung 125.838 orang.
Mereka Bahkan membuka 75 titik Skor untuk kelompok rentan seperti orang-orang lanjut usia (lansia), anak-anak, perempuan hamil, difabel, dan orang-orang dalam kondisi kurang sehat.
Pada Juni lalu, kedua negara sempat berperang selama empat hari. Kemudian, Malaysia selaku ketua ASEAN pada saat itu mengupayakan Perundingan Sampai saat ini Akhirnya sepakat gencatan senjata.
Justru, tak lama setelah gencatan mereka saling tuding melanggar kesepakatan.
(isa/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











