Teknologi Drone PTSI Perkuat Sektor Migas-EBT

Jakarta, CNN Indonesia —

PT Surveyor Indonesia (PTSI) melalui layanan AeroIntelligence 4.0 menghadirkan inovasi pemanfaatan drone untuk Mendukung sektor minyak, gas (migas), dan energi baru terbarukan (EBT). Teknologi ini diyakini mampu mempercepat inspeksi, Mengoptimalkan keselamatan kerja, serta Mendukung efisiensi operasional perusahaan energi di Indonesia.

Inspeksi Lebih Handal dan Efisien

Selama ini, inspeksi fasilitas migas seperti pipa, tangki, Sampai sekarang menara flare sering kali berisiko tinggi bagi pekerja. Melalui drone, PTSI dapat melakukan pemeriksaan visual dari jarak Handal, sehingga personel tidak Dianjurkan memanjat atau memasuki area berbahaya. Hasilnya, potensi kecelakaan dapat ditekan tanpa mengurangi ketelitian inspeksi.

Drone Bahkan mampu memeriksa area yang luas maupun Tempat terpencil dalam waktu singkat. Kamera resolusi tinggi dan sensor termal memungkinkan deteksi dini anomali, seperti titik panas akibat kebocoran gas atau kerusakan panel surya.

Vice President Divisi Usaha Strategis Oil, Gas, and Renewable Energy PT Surveyor Indonesia, Muhammad Chairudin mengatakan, teknologi drone PTSI dapat meminimalisir risiko bagi pekerja di lapangan sekaligus Mengoptimalkan efisiensi operasional di sektor minyak, gas, maupun energi baru terbarukan.

“Dengan kemampuan kamera resolusi tinggi dan sensor termal, potensi masalah dapat dideteksi sejak dini sehingga Mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat,” kata Chairudin.

Mendukung Energi Terbarukan

Tidak hanya di sektor migas, drone Bahkan Mendukung percepatan proyek energi terbarukan. Misalnya, inspeksi panel surya dapat mendeteksi modul yang rusak, sementara turbin angin dapat diperiksa tanpa crane. Drone Bahkan digunakan untuk pemetaan topografi pembangkit panas bumi dan PLTA, sehingga perencanaan proyek berjalan lebih Unggul dan akurat.

Chairudin menyatakan, langkah ini sejalan dengan target transisi energi Indonesia Ke arah Net Zero Emission 2060. Dengan Mendukung efisiensi migas sekaligus percepatan pengembangan energi hijau, PTSI berperan sebagai mitra strategis dalam menjaga keberlanjutan energi nasional.

“Inovasi ini sejalan dengan agenda besar Indonesia dalam transisi energi Ke arah Net Zero Emission 2060. PTSI berkomitmen untuk menjadi mitra strategis yang tidak hanya Mengoptimalkan sektor migas, tetapi Bahkan mempercepat pertumbuhan energi hijau yang berkelanjutan,” katanya.

Integrasi Geospasial Nasional

Keunggulan lain AeroIntelligence 4.0 Merupakan kemampuannya dalam Menyediakan data spasial yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem informasi geospasial nasional.

Data citra udara dan pemetaan resolusi tinggi dari drone PTSI dapat Mendukung upaya penyediaan informasi geospasial dasar yang menjadi acuan pembangunan dan Penanaman Modal.

Bagian dari Transformasi Digital

Sejak 2019, PTSI Sebelumnya memanfaatkan teknologi drone sebagai bagian dari transformasi digital layanan inspeksi dan survei. Inovasi ini Bahkan sejalan dengan mandat holding Danantara Indonesia, yang mendorong percepatan Penanaman Modal di sektor energi terbarukan dan infrastruktur digital.

Melalui integrasi teknologi Industry 4.0, mulai dari drone, sensor IoT, Sampai sekarang analitik data, AeroIntelligence 4.0 tidak hanya Mengoptimalkan layanan PTSI di sektor migas dan energi, tetapi Bahkan menghadirkan solusi modern bagi ekosistem industri nasional.

“Kami percaya, melalui AeroIntelligence 4.0, PT Surveyor Indonesia dapat terus berperan sebagai trusted partner for assurance dalam Mendukung pembangunan nasional, Mengoptimalkan daya saing industri, dan menjaga keberlanjutan ekonomi bangsa Indonesia demi tercapainya kemandirian energi,” kata Chairudin.

AeroIntelligence 4.0 turut menegaskan komitmen PTSI untuk menghadirkan inspeksi dan survei yang lebih Unggul, Handal, akurat, dan berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi drone, PTSI Mengoptimalkan peran sebagai trusted partner for assurance dalam transformasi energi Indonesia Ke arah masa depan yang lebih hijau dan digital.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]