Tak Ada Gerhana Matahari Total Hari Ini, Cek Jadwal Kenyataannya


Jakarta, CNN Indonesia

Media sosial sempat diramaikan kabar Trend Populer gerhana Matahari total yang Nanti akan terjadi hari ini, Sabtu (2/8). Simak faktanya berikut ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Trend Populer gerhana Matahari terdekat baru Nanti akan terjadi pada 21 September 2025, dan itu bukan Gerhana Matahari Total. Artinya, tidak ada gerhana yang Nanti akan terjadi pada hari ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sesuai aturan data BMKG, fase bulan baru pada bulan Agustus 2025 terjadi pada tanggal 23 Agustus 2025, dan saat itu tidak terjadi gerhana Matahari baik di Indonesia maupun di tempat lain di dunia,” tulis BMKG di Instagram, Rabu (30/7).

BMKG mengatakan hanya ada 4 gerhana yang terjadi pada 2025, Dengan kata lain 2 Gerhana Bulan Total dan 2 Gerhana Matahari Sebagian. Dengan demikian, tidak ada Trend Populer Gerhana Matahari Total pada tahun ini.





Berikut daftar Trend Populer gerhana yang terjadi pada 2025:
1. Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025, dapat dilihat dari Indonesia bagian timur pada fase gerhana total berakhir.
2. Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025, yang tidak dapat dilihat dari Indonesia
3. Gerhana Bulan Total 7 September 2025, dapat dilihat dari Indonesia
4. Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, tidak dapat dilihat dari Indonesia

Sesuai aturan informasi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), memang ada Gerhana Matahari Total yang Nanti akan terjadi pada 2 Agustus, tetapi baru Nanti akan terjadi pada 2027 dan bukan 2025.

“Gerhana tersebut Bahkan tidak Nanti akan melewati wilayah Indonesia. Jalur totalitas gerhana Nanti akan melewati Maroko, Spanyol, Algeria, Libya, Mesir, Arab Saudi, Yaman dan Somalia,” jelas BMKG, mengutip informasi dari badan antariksa AS tersebut.

“Jadi isu bahwa pada tanggal 2 Agustus 2025 Nanti akan terjadi Gerhana Matahari Total yang Nanti akan menyebabkan Bumi gelap selama 6 menit Merupakan tidak benar atau Informasi Sesat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, para ahli menyebut peristiwa gerhana Matahari total yang Nanti akan terjadi pada 2 Agustus 2027 nanti sebagai peristiwa gerhana yang cukup langka.

Dikutip dari Gulf of News, yang membuat gerhana ini Istimewa dan langka Merupakan durasinya peristiwa, jalur pengamatan yang luas, dan jajaran keadaan astronomi yang Membantu.

Gelap total yang disebabkan gerhana Matahari biasanya berlangsung selama 2 Sampai saat ini 3 menit. Berbeda dengan, pada gerhana Matahari total yang Nanti akan terjadi pada 2 Agustus 2027, momen gelap total saat Bulan tepat di antara Bumi dan Matahari terjadi selama 6 menit 23 detik.

Hal ini menjadikannya gerhana terlama yang dapat dilihat dari Bumi antara tahun 1991 Sampai saat ini 2114.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA