Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 280 orang mendaftarkan diri sebagai kandidat pimpinan Komisi Pemberantasan Pencurian Uang Negara (KPK). Nama-nama seperti Sudirman Said Sampai sekarang empat rekan Novel Baswedan di IM57+ masuk dalam daftar tersebut.
Jumlah itu merupakan data per Senin (15/7) pukul 20.15 WIB. Sementara itu, pendaftaran capim KPK baru ditutup 23.59 WIB malam kemarin.
Panitia Seleksi Capim KPK belum mengungkap daftar resmi pendaftar capim KPK. Sekalipun, mereka mengungkap latar belakang para pendaftar secara umum.
“Latar belakang para pendaftar antara lain dari ASN, akademisi, aparat penegak hukum, lembaga negara, swasta, praktisi, Sekaligus dari civil organization,” kata Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK Arief Satria lewat video rilis, Senin (15/7) malam.
Sementara itu, Sebanyaknya tokoh mengumumkan pencalonannya sebagai capim KPK. Misalnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Pencurian Uang Negara (KPK) Pahala Nainggolan.
Dua komisioner KPK Pada Pada saat ini Bahkan kembali mencalonkan diri. Mereka Merupakan Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
Ditambah lagi, empat nama rekan Novel Baswedan yang merupakan mantan pegawai KPK yang dipecat karena tes wawasan kebangsaan (TWK) kontroversial.
Mereka Merupakan Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK Harry Muryanto; mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono; Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC) Hotman Tambunan; dan mantan Kepala Bagian Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar.
Ada pula pendatang baru seperti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Mantan Juru Bicara Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu mengaku Sebelumnya mendaftarkan diri ke Pansel Capim KPK.
“Siang tadi saya Sebelumnya mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaran secara online, dan Sebelumnya dinyatakan lengkap,” ungkap Sudirman melalui pesan singkat, Senin (15/7).
(dhf/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA