Jakarta, CNN Indonesia —
Upaya pencarian Kapal Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika Ke arah Yahukimo, Papua masih belum membuahkan hasil Sampai saat ini Rabu (24/7) kemarin.
Proses pencarian kapal pengangkut BTS ini turut melibatkan Sebanyaknya alutsista milik TNI. Di antaranya, Heli Super Puma milik TNI AU Sampai saat ini KRI Teluk Lada 521 milik TNI AL.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna mengatakan Heli Super Puma Pernah dikerahkan untuk menyisir di sekitar pesisir pantai dan sungai-sungai.
Sementara KRI Teluk Lada 521 dikerahkan untuk melakukan penyisiran disekitar area pencarian bagian utara perairan Aru dan selanjutnya Ke arah ke Ambon.
“Semua pencarian tersebut belum Bahkan membuahkan hasil,” kata Wayan dalam keterangannya, Kamis (25/7).
Disampaikan Wayan, proses pencarian oleh tim gabungan Nanti akan terus dilakukan pada hari ini di Tempat-Tempat yang Pernah dipetakan.
“Direncanakan pencarian Nanti akan kembali dilanjutkan pada pagi ini sesuai dengan rencana operasi SAR H6,” ucap Ia.
Kapal LCT Cita XX jenis LCT GT 145 dilaporkan hilang kontak sejak Rabu, 17 Juli 2024. Kapal tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas Pada saat yang sama pada hari sebelumnya, 16 Juli 2024.
Dari informasi yang disampaikan kru Kapal Prima Jaya, Kapal Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran.
Kapal tersebut diketahui mengangkut 12 orang dan membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Kapal Cita XX berangkat dari Timika pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WITA dan dijadwalkan Nanti akan tiba di Yahukimo pada Kamis, 18 Juli 2024.
Berikut daftar 12 penumpang kapal hilang kontak di Yahukimo:
1. Junaidi (nakhoda, laki-laki)
2. Dedi Irawan (mualim, laki-laki)
3. M Arif Efenfi (KKM, laki-laki)
4. Haikal (oilman, laki-laki)
5. Rusli (juru mudi-laki-laki)
6. Agiera (koki, laki-laki)
7. Nimrot G Tua (laki-laki)
8. Lukman Hakim (laki-laki)
9. Samsudin (laki-laki)
10. Asmoro
11. Suherman (laki-laki)
12. Alhakim (laki-laki)
(dis/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA