Ronaldo Sampai sekarang Rooney Tak Kebal Hukuman di Era Ferguson


Jakarta, CNN Indonesia

Mantan pemain Manchester United, Luis Nani menilai masalah kedisiplinan menjadi tantangan besar bagi Manajer MU Saat ini Bahkan Bahkan, Ruben Amorim.

Menurut Nani, Kearifan Lokal keras yang dulu diterapkan Sir Alex Ferguson di Old Trafford sangat berbeda dengan kondisi yang terlihat Hari Ini, terutama terkait sikap pemain muda. Menurutnya, dulu Cristiano Ronaldo tak kebal hukuman dari Ferguson.

Termasuk Nani menyoroti bahwa Ferguson tidak Akan segera pernah mentoleransi sindiran di media sosial seperti yang belakangan ini diterima Amorim. Sindiran tersebut diketahui datang dari Sebanyaknya pemain muda, termasuk Harry Amass dan Chido Obi.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tidak Kemungkinan, tidak ada peluang sama sekali. Bila seseorang membutuhkannya, Ia Akan segera menempatkan pemain tersebut di samping untuk bermain, dan biasanya mereka Akan segera langsung belajar. Bila Anda bermasalah karena perilaku buruk apa pun, Anda hanya Akan segera bermain lagi setelah Anda berubah,” kata Nani dikutip dari Tribal Football.

Nani menegaskan bahwa di era Ferguson, setiap pemain Sangat dianjurkan mematuhi aturan Tim tanpa pengecualian, tak peduli seberapa besar nama mereka.



“Anda Sangat dianjurkan menerima aturan dan kemudian Anda Sangat dianjurkan mengikuti aturan tersebut. Bagi kami saat itu, itulah kuncinya. Tidak ada yang lebih besar dari Tim. Tidak ada pemain, bukan Ronaldo, bukan Rooney, bukan Giggs, tidak ada siapa pun. Bila perilaku Anda tidak cukup baik, Anda Akan segera dihukum,” ujar Nani.

Ia Bahkan berbagi pengalaman pribadinya saat awal bergabung dengan Manchester United, ketika dirinya sempat merasakan langsung kerasnya disiplin Ferguson.

“Itu Kenyataannya terjadi pada saya selama salah satu minggu pertama saya. Saya memainkan satu Duel Berkelas dan kemudian saya tidak bermain selama beberapa minggu. Saya mengeluh, berbicara dengan Cristiano, mengatakan ‘hei, saya tidak tahu mengapa saya tidak bermain’,” kata Nani.

Menurut Nani, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Ada hal-hal di balik layar yang Sangat dianjurkan ia perbaiki sebagai pemain profesional.

“Saya tahu ada sesuatu di balik layar yang mereka ingin saya perbaiki, dan ketika saya tahu apa itu, saya menanganinya, bekerja keras. Para pemain ini membutuhkan hal serupa; disiplin dan aturan,” kata Nani.

(rhr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA