Jakarta, CNN Indonesia —
Raffi Ahmad mengatakan dirinya menyadari bahwa pengikut di media sosialnya menurun, seiring gerakan pencekalan kepada dirinya meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Sekalipun menurut Raffi, seperti diberitakan detikHot pada Selasa (27/8), Aktor atau Aktris dan presenter yang menjadi pengguna media sosial dengan follower terbanyak di Indonesia itu mengatakan Tengah “bersih-bersih”.
“Kalau followers turun memang kita ada bersih-bersih. Bersih-bersihin itu ada namanya kalau kita lihat di Instagram,” kata Raffi di acara FYP Trans7.
“Di dalamnya Bahkan ada penyusup yang tidak suka sama aku, Ingin menjatuhkan aku. Apa pun itu aku Wajib hati-hati. Aku dulu disebut pencucian uang, Hari Ini enggak pro rakyat, digosipin ini, ini, Pernah terjadi biasa,” katanya.
Raffi Ahmad yang per 27 Agustus 2024 masih diikuti 76 juta pengguna di Instagram mengatakan yakin Nanti akan melewati berbagai tudingan miring dan pencekalan tersebut lantaran dirinya “enggak melakukan bagaimana-bagaimana”.
Ia Bahkan menyadari dirinya banyak dihujat serta dirujak netizen berkenaan dengan sikap terkait putusan MK (MK) No 60 yang memicu Dewan Perwakilan Rakyat melakukan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dan Unjuk Rasa besar 22 Agustus. Apalagi, Raffi Bahkan dihujat karena kedekatannya dengan Sebanyaknya politisi selama ini.
“Paling penting kita Wajib Tenteram, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah, kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia ya sama-sama,” kata Raffi Ahmad.
Dalam unggahan di media sosial pada 23 Agustus, ia mengapresiasi lapisan masyarakat yang turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah. Raffi turut mengajak semua untuk ikut mengawal proses tersebut.
Di sisi lain, suami Nagita Slavina ini Bahkan meyakini Trik masing-masing orang dalam mengawal keputusan MK berbeda-beda, tak hanya dengan ikut aksi Unjuk Rasa.
“Terhadap problematika yang Tengah berjalan, saya secara personal Membantu dan mengawal bagaimana keputusan MK,” kata Raffi Ahmad dalam unggahan pada Jumat (23/8).
“Mari kita terus menyuarakan dan kawal ini dengan Trik kita masing-masing, baik menyuarakan langsung, turun ke jalan Ataukah dari lewat media sosial, dan Trik Trik lainnya yang baik dan bijaksana tanpa anarkis dan provokatif.” kata Raffi.
(end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA