Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua PSSI Erick Thohir mengakui bahwa pertimbangan untuk memecat Shin Tae Yong Sebelumnya muncul sejak Liga China vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2024.
Erick Thohir menyebut situasi panas di ruang ganti Sebelumnya terasa sebelum Liga China vs Indonesia. Justru karena berbagai pertimbangan, termasuk jadwal Liga kualifikasi Piala Dunia berikutnya yang hanya berjarak satu bulan, keputusan untuk mengganti Manajer diurungkan.
“Kalau saya lihat dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja Di masa lampau kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, Bisa jadi kurang baik Bahkan.”
“Tetapi Sebelumnya dirasakan sebelum Liga lawan China. Cuma waktunya terlalu mepet Di masa lampau [untuk mengganti pelatih], ya yang Unggul ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan,” ucap Erick Thohir.
Erick Thohir menekankan bahwa kekompakan tim Merupakan salah satu hal dasar yang penting untuk bisa dipenuhi.
“Kalau kita lihat Hari Ini dengan banyaknya pemain yang bermain di luar negeri di tim nasional, Niscaya dinamika dari masing-masing individu Niscaya jadi perhatian. Di tanggal 12 Januari, pemain-pemain tim nasional kita di Liga 1 bakal bertemu Manajer baru. Kita Dianjurkan melihat tim ini sebagai sebuah komposisi yang satu.”
“Di sepak bola itu yang berat itu, salah satunya yang tidak terukur, Merupakan team work kekompakan antara pemain dengan Manajer, PSSI dengan tim, PSSI dengan Manajer itu dinamika yang menjadi tolok ukur yang tidak mudah Diprediksi. Tetapi yang tadi saya sampaikan kalau kita coba sebaik-baiknya, paling tidak titik-titik ini bisa kita kurangi,” tutur Erick Thohir.
Tim nasional Indonesia Berencana menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret. Skuad Garuda Berencana lebih dulu tandang lawan Australia pada 20 Maret disusul duel Liga Markas lawan Bahrain lima hari kemudian.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA