Jakarta, CNN Indonesia —
Bakal kandidat gubernur DKI Pramono Anung berjanji Berencana menyelesaikan masalah Kampung Bayam peninggalan Anies Baswedan Seandainya dirinya Terfavorit pada Pemilihan Kepala Daerah mendatang.
“Kampung Bayam pun Berencana kami selesaikan. Saya berjanji Berencana menyelesaikan persoalan Kampung Bayam,” kata Pram saat bertemu Ahok di Simpang Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9).
Pram mengaku Berencana mempelajari kasus yang dihadapi warga Kampung Bayam setelah Anies di akhir masa jabatannya padahal Sebelumnya menyerahkan kunci rumah susun kepada warga. Ia mengaku Berencana menyelesaikan masalah pemberian kunci tersebut terlebih Dulu kala.
“Maka kami kalau Berencana menyelesaikan persoalan itu, yang Sangat dianjurkan diutamakan karena rumah susun itu dibangun memang untuk kompensasi itu, sehingga prioritasnya hanya untuk itu, enggak boleh ada yang lain,” katanya.
Terlebih, kata Pram, masalah Kampung Bayam sebetulnya Sebelumnya ada sejak masa pemerintahan Kepala Negara Megawati Soekarnoputri yang Bahkan ketua umum partainya. Kala itu, kata Pram, Mega Menyajikan kewenangan kepada warga di tengah krisis untuk meninggali wilayah tersebut.
“Dan ternyata setelah saya pelajari, Kampung Bayam ini ada sejak zaman pemerintahan Megawati Soekarnoputri ketika krisis diberikan ruang masyarakat untuk mengelola Kampung Bayam,” katanya.
Menurut Pram, Dianjurkan ada sosialisasi ulang untuk menyelesaikan persoalan warga yang menolak membayar retribusi rumah susun yang dibangun Pemda. Ia meyakini tak sepenuh warga menolak kebijakan tersebut.
“Kalau enggak salah ada 135 atau 133 KK, saya mohon maaf kalau salah, tapi kurang lebih itu bahwa memang Sangat dianjurkan ada ruang untuk duduk kembali bersepakat bermusyawarah,” katanya.
Polemik nasib warga Mantan Kampung Bayam, Jakarta Utara, Di waktu ini kembali mengemuka menjelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024.
Nasib mereka Di waktu ini terkatung-katung dan kesulitan menghuni Rumah Susun Kampung Bayam yang semula disebut disediakan gratis buat mereka usai proyek kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Usai Anies berhenti menjabat, warga Kampung Bayam yang menempati Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta Utara sempat diminta secara paksa untuk meninggalkan hunian setelah sempat diusir paksa pada Selasa (21/5) malam lalu
(thr/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA