Surabaya, CNN Indonesia —
Polres Ponorogo, Jatim, melakukan upaya pemberantasan judi online dengan merazia atau memeriksa ponsel Sebanyaknya warga di tempat umum.
Razia judi online dengan Trik mengecek ponsel warga di tempat umum itu dilakukan Sat Samapta Polres Ponorogo. Mereka menyasar ruang publik Dengan kata lain alun-alun, taman kota Sampai sekarang warung kopi.
Warga yang dirazia pun dipilih secara acak.
“Kami dapat perintah dari pimpinan untuk kegiatan razia masyarakat terkait judi online,” kata Kasat Samapta Polres Ponorogo Iptu Dul Hajis, Kamis (11/7).
Razia ini dilakukan menyusul maraknya praktik perjudian online di tengah masyarakat. Ditambah lagi, ia Bahkan Menyediakan edukasi soal bahayanya permainan ini.
“Jadi karena judi online ini disinyalir merebak ke masyarakat maka kota dari Polres Ponorogo melakukan razia terkait judi online tersebut,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, petugas pun mengedukasi warga tentang judi online yang bisa mengakibatkan kehilangan harta benda, jeratan utang, bahkan dampak Tindak Kekerasan dalam rumah tangga (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Dul Hajis mengatakan ke depannya razia judi online itu bakal dilakukan setiap hari.
“Kami melakukan razia di tiga titik dalam satu hari, nanti kami Berniat melakukan razia setiap hari,” ucapnya.
Nantinya, kata Ia, Manakala ada warga yang ketahuan bermain judi online, yang bersangkutan bakal mendapat Hukuman pembinaan.
Tak hanya di tengah masyarakat, razia judi online Bahkan dilakukan Polres Ponorogo kepada para personelnya.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo mengatakan razia itu dilakukan dengan pengecekan ponsel personel kepolisian saat apel pagi.
“Kami Pernah mengimbau dan memeriksa serta melakukan pengecekan secara random khususnya saat apel pagi,” kata Anton.
Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, pihaknya belum menemukan ada anggotanya yang terlibat perjudian online.
Anton mengatakan, pemeriksaan Berniat terus dilakukan untuk mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan anggota Polres Ponorogo.
“Kami tak berhenti untuk terus mengecek dan mengingatkan anggota terkait dengan bahanya judol (judi online),” kata Ia.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA