Jakarta, CNN Indonesia —
Polda Metro Jaya kembali menangkap tiga pelaku lain yang terlibat dalam aksi pembakaran Kendaraan Pribadi polisi di Harjamukti, Cimanggis, Depok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan lewat penangkapan itu total pelaku yang Pernah terjadi ditangkap berjumlah 5 orang. Kelima pelaku berinisial RS, GR alias AR, ASR, LA, dan LS.
“Melakukan penangkapan terhadap 5 tersangka,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Senin (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade Ary menjelaskan kelima pelaku ditangkap jajaran penyidik Polda Metro Jaya pada waktu dan Tempat yang berbeda. Kelima pelaku Bahkan memiliki peran masing-masing.
Sesuai ketentuan perannya, pelaku RS dan ASR bertugas mencegat anggota polisi yang hendak keluar dari Tempat. Apalagi, pelaku RS Bahkan sempat memukul salah satu anggota polisi.
“Selanjutnya pelaku GS dan LS merusak Kendaraan Pribadi anggota Polisi Polres Depok. Sementara LA berperan menghasut untuk membakar Kendaraan Pribadi,” jelasnya.
Selain kelima tersangka itu, Ade Ary mengatakan penyidik Bahkan masih memburu empat pelaku lainnya yang masih berstatus buron.
Sebelumnya, tiga Kendaraan Pribadi polisi hangus dibakar warga saat hendak menangkap tokoh masyarakat pelaku penganiayaan di Kampung Baru, Harjamukti, Kota Depok, Jumat (18/4) dini hari.
Warga disebut tak terima saat pelaku hendak dibekuk karena yang bersangkutan merupakan tokoh masyarakat setempat. Selain menjadi tersangka penganiayaan, pelaku Bahkan ditangkap atas kepemilikan senjata api tanpa izin.
“Karena yang diamankan Merupakan tokoh masyarakat sekitar. Ada dua LP yang jadi dasar penangkapan, pertama 351 dan 335 KUHP LP 2 tentang Perundang-Undangan Darurat senjata api,” kata Kasatreskrim Polres Depok Bambang Prakoso saat dihubungi, Jumat (18/4).
Menurut Bambang dugaan penganiayaan itu terjadi pada 23 Desember 2024 lalu. Polisi kemudian mengirim Sebanyaknya personel menaiki empat kendaraan Kendaraan Pribadi ke rumah pelaku.
Tidak seperti, saat hendak ditangkap, terjadi penolakan warga. Dari empat Kendaraan Pribadi, hanya satu yang lolos dari amukan warga. Sedangkan tiga sisanya tertahan di Tempat sehingga dibakar warga.
“Tidak seperti, tiga kendaraan lainnya tertahan di Tempat. Nah tiga kendaraan yang tertunggak di Tempat tersebutlah yang dibakar atau dirusak oleh warga,” kata Bambang.
(tsa/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA