Perdana Menteri Sheikh Hasina menyatakan mundur dan kabur ke India pada Senin (5/8) imbas Aksi Penolakan rusuh yang mendesaknya mundur terus meluas.
Panglima Militer Bangladesh Jenderal Waker Uz Zaman mengumumkan secara resmi pengunduran diri Hasina dalam pidatonya di televisi nasional setelah 15 tahun berkuasa.
Dalam kesempatan itu, Zaman turut menegaskan bahwa pemerintahan interim Akan segera segera dibentuk dan Akan segera berupaya sekeras Mungkin mencari solusi untuk menyelesaikan masalah.
Pengumuman ini muncul beberapa jam setelah ribuan demonstran menduduki istana PM Bangladesh.
Protes besar terus terjadi di Bangladesh dalam beberapa bulan terakhir imbas kebijakan penetapan kuota PNS yang dianggap diskriminatif.
Hampir 300 orang diperkirakan tewas selama Protes berlangsung, termasuk 1 WNI.
Pada Minggu (4/8) setidaknya 90 orang tewas termasuk 13 petugas kepolisian.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA