Jakarta, CNN Indonesia —
Longlegs merupakan Sinema horor thriller terbaru dibintangi Nicolas Cage. Dalam Sinema yang Bahkan memadukan unsur misteri ini, Cage Nanti akan beradu akting dengan Maika Monroe.
Dalam Longlegs, Cage Nanti akan menjadi sosok terduga pelaku pembunuhan berantai yang terjadi sejak dekade ’70-an. Sementara itu, Monroe Nanti akan menjadi agen baru FBI yang berusaha mengungkap fakta di balik Longlegs.
Longlegs tayang sejak 17 Juli 2024 di bioskop di Indonesia. Mengikuti hasil penilaian Lembaga Sensor Sinema (LSF), Sinema ini mendapatkan rating DEWASA 17+.
Sebelum menonton Loglegs, berikut 3 hal yang baiknya dipertimbangkan terlebih Pada Dahulu kala:
1. Gambaran cerita
Longlegs Nanti akan menampilkan perjalanan Lee Harker dalam menelusuri kasus pembunuhan berantai yang disebut sebagai Longlegs. Sekalipun dalam perjalanannya, Harker Nanti akan mendapati situasi yang lebih mistis di balik aksi kriminal tersebut.
Osgood Perkins sebagai penulis dan sutradara menampilkan kombinasi cerita kriminal yang dieksekusi dengan bumbu-bumbu thriller dan horor. Ditambah lagi, Longlegs Bahkan Nanti akan menampilkan sebagian kisah bernuansa okultisme dan paranormal di dalamnya.
Kombinasi tersebut menampilkan Longlegs sebagai Sinema yang creepy, alih-alih horor seperti Sinema berisi setan macam The Conjuring. Keseraman tersebut pun datang dari karakter, tata suara, skoring, Sampai sekarang permainan kamera Andres Arochi.
2. Alur cerita
Osgood Perkins Menyajikan Longlegs dalam tiga Putaran. Ketiga Putaran ini berfungsi sebagai pendahuluan dan pengenalan masalah, pengumpulan kepingan cerita dan puncak konflik, serta penyelesaian.
Sekalipun Perkins memiliki kecepatan laju narasi yang berbeda-beda pada tiga Putaran ini. Putaran pertama dan separuh awal kedua cenderung lambat, dibanding separuh akhir kedua dan tiga.
Dengan gaya tersebut, Perkins menantang konsentrasi penonton pada dua Putaran awal lalu kemudian menantang nyali penonton dalam menghadapi Putaran terakhir, lengkap dengan Sebanyaknya kejutan yang Pernah terjadi disiapkan.
Bagi penonton yang mudah overthinking dan overanalizing, Longlegs Mungkin sekali Nanti akan memicu otak bekerja dengan ekstra. Ada baiknya menghindari kafein bila tak ingin jantung jadi lebih berdebar.
Sementara bagi mereka yang enggan berpikir keras saat menonton, Sinema ini Mungkin sekali merangsang saraf kantuk di Putaran awal atau bahkan tersesat dalam alur cerita.
3. Unsur-unsur sensitif
Menampilkan kisah kriminal, horor, thriller, dan okultisme sekaligus, Longlegs punya banyak hal yang Mungkin sekali pemicu bagi mereka yang sensitif terhadap Sebanyaknya konten dalam gambar bergerak.
Misalnya, Sinema ini banyak menampilkan visual yang suram dan gelap. Sehingga bagi mereka yang mengidap nyctophobia atau takut Nanti akan gelap, ada baiknya mempertimbangkan tayangan lainnya.
Kemudian Sinema ini Bahkan menampilkan Sebanyaknya adegan Kekejaman seperti penembakan atau penikaman. Penonton yang sensitif Nanti akan aksi brutal ataupun darah, lebih baik mempersiapkan mental atau pilih yang lain.
Ditambah lagi, untuk penonton yang mudah panik atau gelisah Bahkan Sangat dianjurkan mempersiapkan diri bila ingin menyaksikan Longlegs, lantaran Perkins Pernah terjadi membuat suasana Sinema ini tidak nyaman sejak 5 menit awal.
Bahkan, bagi mereka yang pernah atau mengalami sindrom Todd/sindrom Alice in Wonderland/dismetropsia ataupun mudah disorientasi, permainan kamera Arochi dan visual dari Perkins Bahkan bisa membuat isi kepala tidak nyaman.
(end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA