Jakarta, CNN Indonesia —
Petarung asal Brasil Alex ‘Poatan’ Pereira mulai terlihat seperti kekuatan UFC yang paling tak terhentikan Pada saat ini, terutama setelah Ia menang KO atas Jiří Prochazka dari Republik Ceko, Minggu (30/6) pagi WIB dalam UFC 303.
Duel Pereira vs Procházka yang digelar di T-Mobile Arena in Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, berakhir dengan pertunjukan epik tendangan keras ke pelipis Prochazka. Secepat kilat Prochazka jatuh ke kanvas dan memaksa Hakim Laga Laga menghentikan pertarungan.
Kemenangan KO di ronde kedua itu membuat Pereira Berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan UFC. Pereira menundukkan Procházka yang notabenenya Merupakan mantan pemegang sabuk juara berat ringan UFC.
Sejak awal ronde pertama, pertarungan Pernah berjalan seru. Sekalipun, kemudian Pereira sanggup mendominasi. Duel ini Bahkan Pada dasarnya merupakan pertarungan ulang antara Pereira dan Procházka.
Pereira sendiri Sebelumnya memenangkan empat pertarungan berturut-turut termasuk menang TKO ronde kedua atas Prochazka pada November 2023, dalam perebutan gelar sabuk juara kelas berat ringan UFC yang kosong.
Yang menarik, jiri Prochazka sendiri baru dua kali kalah dalam sembilan tahun terakhir di UFC, dan keduanya kalah dari Pereira.
Sebelum duel ini berlangsung, kedua petarung Pernah saling berbalas komentar yang memanaskan pertarungan. Bahkan, Prochazka menuduh Pereira memakai sihir karena ritual yang biasa dilakukan sebelum duel.
Sebelumnya, kedua petarung Sebelumnya turun di UFC 300 dan meraih kemenangan KO yang mengesankan dalam pertarungan masing-masing, dengan Procházka mengalahkan Alexander Rakic dan Pereira secara mengesankan mengalahkan Jamahal Hill untuk mempertahankan gelarnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA