Jakarta, CNN Indonesia —
Pengacara terduga para korban Sean Diddy Combs alias P Diddy serta Jay-Z, Tony Buzbee, digugat oleh seorang perempuan. Pengacara itu dituding menyebarkan penyakit infeksi menular seksual.
Gugatan itu diajukan ke MA New York pada 19 Desember 2024 oleh seorang perempuan yang mengaku bernama Jane Doe.
Jane Doe mengaku bahwa Ia awalnya bertemu Buzbee secara daring pada 2018. Ia mengeklaim makan malam bersama dengan Buzbee dua kali, dan pergi melihat sebuah pertunjukan di Houston bersama-sama.
Seiring berjalannya waktu, dalam dokumen tersebut, Buzbee disebut memesan sebuah kamar hotel bintang lima dan keduanya menghabiskan malam di sana.
Doe menuding dalam dokumen Lembaga Peradilan bahwa keduanya melakukan hubungan seksual dan Buzbee disebut tidak memberitahukan kepadanya bahwa pria itu mengidap penyakit seksual atau IMS.
Hal itu diakui Jane Doe diketahui setelah dirinya mulai “merasakan sensasi tak nyaman di selangkangan” setelah menjalani hubungan badan tersebut dan memeriksakan ke dokter.
Setelah menjalani tes, Doe mengeklaim dokternya mengonfirmasi ia tertular penyakit seksual. Meskipun demikian untuk penyakitnya tidak disebutkan dalam dokumen Lembaga Peradilan.
Jane Doe menyebut setelah Ia memberitahu Buzbee soal diagnosis tersebut, pria itu disebut tidak terkejut dan meminta maaf. Doe mengeklaim Buzbee sadar soal penyakit tersebut tapi meminta Doe untuk tak memberitahu siapapun bahwa ia ikut tertular.
Buzbee Bahkan dituding Menyediakan perempuan tersebut pendampingan hukum secara gratis sebagai bayaran Doe tak menyebarkan informasi tersebut.
Doe menyebut dalam dokumen itu bahwa ia tetap menjalin hubungan badan dengan Buzbee setelah diagnosis tersebut, bahkan keduanya liburan bersama ke Sebanyaknya tempat seperti properti milik Buzbee di New York City dan Panama.
Dalam liburan ke New York City itu, Doe menyebut ia dan Buzbee berada di sebuah bar dan pengacara tersebut mendorong gelas champagne ke wajah perempuan itu. Sebagai akibatnya, gigi Doe terkelupas. Ia mengaku memiliki bukti medis atas insiden tersebut.
Dokumen itu Bahkan menyebut Doe merekrut Buzbee sebagai kuasa hukumnya dalam kasus perceraian perempuan itu pada 2021. Meskipun demikian Buzbee disebut Doe Pernah terjadi memalsukan catatan medis Supaya bisa terlihat seolah-olah mantan suami Doe, bukan Buzbee, memiliki penyakit kelamin dan menularkan kepadanya.
Doe mengeklaim bahwa Buzbee memaksa dirinya untuk menyelesaikan perceraian dengan Mudah sehingga tak ada seorang pun tahu Buzbee lah yang menularkan penyakit seksual itu dan memalsukan catatan.
Pada saat ini Doe menggugat Buzbee atas dugaan malpraktik hukum, pelanggaran hukum peradilan, pelanggaran tugas fidusia, pernyataan keliru yang bersifat menipu, dan campur tangan yang melawan hukum.
Kepada People seperti diberitakan pada 19 Desember 2024, Buzbee membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai “tidak penting, menggelikan, dan tidak masuk akal dan Berencana diabaikan begitu saja seperti yang lainnya.”
“Konspirasi untuk mendiskreditkan saya dan mengintimidasi saya dari [mengejar] klaim dalam Perkara litigasi Diddy yang Pada saat ini Pernah terjadi menjadi kriminal,” kata Buzbee.
Tony Buzbee Pada Pada saat ini tercatat sebagai pengacara Sebanyaknya orang yang mengaku sebagai korban pelecehan dan Tindak Kekerasan seksual oleh Sean Diddy Combs. Pada awal Desember pula, seorang perempuan yang diwakili Buzbee menggugat P Diddy dan Jay-Z atas tuduhan Tindak Kekerasan seksual semasa dirinya masih berusia 13 tahun.
“Pada Pada saat ini tampaknya setiap hari ada klaim palsu yang diajukan, yang semuanya direkayasa oleh orang-orang yang bekerja atas nama atau bekerja sama dengan Roc Nation.” lanjutnya menyebut perusahaan milik Jay-Z tersebut.
Buzbee menyebut tuduhan yang menyerangnya “tidak memiliki dasar fakta apa pun” dan pengacara yang mewakili Doe dalam kasus ini “meminta” kepadanya uang senilai US$20 juta sebelum mereka mengajukan gugatan ini. Bukan cuma itu, Buzbee menuding pihak Doe mengancam Berencana “merusak reputasi” dirinya bila tak membayar.
“Kami tidak Berencana tinggal diam dan membiarkan tindak pidana ini terus berlanjut. Kami Pernah terjadi melaporkan tindakan ini kepada otoritas hukum terkait,” kata Buzbee.
“Dan, kami Berencana menuntut mereka yang berada di balik tindakan ini untuk mengakhiri perilaku buruk ini untuk selamanya.” lanjutnya.
(Tim/end)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA