Jakarta, CNN Indonesia —
Bank Mega Syariah mencatat pembiayaan konsumer tumbuh 24,1 persen atau senilai lebih dari Rp421 miliar secara tahunan (year on year/yoy) per November 2024.
Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah Raksa Jatnika Budi mengatakan Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) menjadi penopang pertumbuhan pembiayaan konsumer dengan total Rp346 miliar, tumbuh 23,8 persen yoy. Sedangkan, Pembiayaan Tanpa Agunan (PTA) mencapai Rp74,9 miliar, naik 25,6 persen (yoy).
“Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) masih menjadi penopang utama pembiayaan konsumer. Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan, Bank Mega Syariah Nanti akan fokus pada optimalisasi cross-selling produk-produk syariah yang relevan dengan kebutuhan nasabah, serta Memperkaya jaringan distribusi melalui kemitraan strategis,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (9/12).
Raksi menyebutkan kinerja positif tersebut Bahkan sejalan dengan fokus perseroan yang memang mengembangkan pembiayaan konsumer di 2024. Ada tiga produk yang ditawarkan sepanjang tahun ini.
Pertama, Flexi Home Didefinisikan sebagai pembiayaan properti dengan harga spesial. Kedua, Flexi Sejahtera Merupakan pembiayaan rumah bersubsidi. Ketiga, Flexi Mitra Didefinisikan sebagai pembiayaan tanpa agunan untuk pegawai perusahaan mitra Bank Mega Syariah.
Terlebih lagi, kenaikan UMP sebesar 6,5 persen dinilai sebagai peluang bagi Bank Mega Syariah untuk Mengoptimalkan pembiayaannya di tahun depan. Sebab, masyarakat diyakini Nanti akan mulai merencanakan keuangan dengan lebih baik, termasuk melalui kebiasaan menabung.
Oleh karenanya, Bank Mega Syariah Menyajikan berbagai produk tabungan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti Tabungan Berkah Utama IB, Tabungan Haji dan Umrah, Sampai sekarang Tabungan Simpel untuk pelajar.
“Kenaikan upah minimum ini berpotensi Mengoptimalkan permintaan terhadap produk pembiayaan perbankan. Dengan pendapatan yang lebih tinggi, masyarakat cenderung lebih Kepercayaan Diri untuk membeli barang atau jasa yang membutuhkan pembiayaan, seperti rumah, kendaraan, atau kebutuhan lainnya,” pungkasnya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA