Surabaya, CNN Indonesia —
PDI Perjuangan (PDIP) mengaku bakal mengumumkan kandidat gubernur dan wakil gubernur yang diusungnya di Pemilihan Kepala Daerah Jatim pada akhir Juli 2024 ini. Mereka Berniat menantang kandidat petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Hal itu diutarakan Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jatim Sri Untari di tengah acara Bincang Politik Pilgub Jatim Mencari Penantang Khofifah-Emil yang digelar Pokja Grahadi, Surabaya, Rabu (10/7).
“Tunggu akhir Juli ya,” ucap Untari di penghujung sesi diskusi.
Ia mengatakan pengumuman PDIP siapa penantang Khofifah-Emil di akhir Juli itu bukan tanpa alasan. Sebab, kata Ia, Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jatim tengah sibuk menata persiapan Pemilihan Kepala Daerah di 38 kabupaten/kota.
Menurut Untari, dinamika di Pemilihan Kepala Daerah kabupaten/kota Bahkan tak kalah dinamis dibanding Pemilihan Kepala Daerah provinsi. Karena, Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jatim tengah membagi konsentrasinya.
“Memang kita Tengah fokus konsentrasi di kabupaten/kota. Jujur Tengah seperti itu, dan dinamikanya tinggi di masing-masing kabupaten kota, butuh telaah, butuh kajian,” ujarnya.
Untari menyebut masing-masing DPC PDIP di berbagai daerah Bahkan melakukan penjaringan tahap satu untuk mengusulkan atau rekomendasi pada gelaran Pilgub Jatim.
Ia yang Bahkan Ketua Fraksi PDIP di DPRD Jatim itu mengatakan penjaringan aspirasi itu dilakukan ke internal partai, para akademisi, Sampai saat ini ke para ulama.
Hal itu, kata Untari, dilakukan supaya mendapat kandidat Unggul untuk penantang Khofifah-Emil yang diusung Partai Banteng.
“Semuanya kita dengerin, jadi ini proses yang cukup berat. Supaya bisa mendapatkan kandidat yang baik, tidak hanya Cuma,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, PDIP Bahkan Pernah terjadi melakukan komunikasi dengan Sebanyaknya Organisasi Politik lain yang belum mengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, termasuk dengan pimpinan PKB, Dikenal sebagai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Komunikasi politik dengan PKB Pernah terjadi dibuka, dengan Cak Imin dengan Gus Halim. Kemudian, yak opo nek Ingin berangkat (bagaimana kalau Ingin berangkat di Pilgub), gitu itu Pernah terjadi ada. Tetapi belum sampai pada yang serius duduk bareng yang sampai memutuskan, kandidat siapapun,” tuturnya.
Untari menegaskan, sesudah melewati berbagai tahapan dan prosedur partai, pihaknya Berniat segera mengumumkan sosok yang Berniat diusung di Pilgub Jatim mendatang.
“Akhir Juli itu kita survei. Maka kita lihat, potensi kalau kita nantang [Khofifah-Emil] misalkan ya, sampai seberapa sih [potensi menang],” katanya.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA